Jadwal Peresmian Masjid Sheikh Zayed Solo, UEA Ikut Kelola

Pengelolaan libatkan Indonesia dan UEA.

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan melibatkan Uni Emirat Arab (UEA) dalam pengelolaan Masjid Sheikh Zayed Solo.

Hal tersebut sesuai dengan permintaan pihak UEA untuk melakukan kolaborasi kepengurusam masjid hadiah dari Pangeran UEA untuk Presiden Joko Widodo tersebut.

Baca Juga: Potret Megah Masjid Sheikh Zayed Solo, Bisa Tampung 10 Ribu Orang

1. Diwakilkan dengan MBZ University.

Jadwal Peresmian Masjid Sheikh Zayed Solo, UEA Ikut KelolaKunjungan Gibran ke Abu Dhabi. (Dok/Istimewa)

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan ke kolaborasi tersebut berdasarkan pada kesepakatan bersama saat dirinya melakukan lawatan ke UEA pada akhir tahun 2022 yang lalu.

Gibran mengatakan kepengurusan Masjid Sheikh Zayed Solo dari UEA akan diwakili MBZ University. Selain masjid, perwakilan dari MBZ University juga akan membantu pengelolaan Islamic Center.

"Oh iya, itu nanti untuk masjid sama Islamic Center. Iya (MBZ University) jadi pengelola juga," ujarnya Kamis (5/1/2023).

2. Akan diurus oleh UEA dan Indonesia.

Jadwal Peresmian Masjid Sheikh Zayed Solo, UEA Ikut KelolaPotret Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Gibran mengatakan nantinya akan ada utusan dari UEA yang akan ke Solo untuk membantu pengelolaan masjid. Orang tersebut merupakan orang Indonesia yang sudah menjadi imam di UEA.

"Ada orangnya yang ke sini. Manajemennya berdua, dari UEA dan orang sini," jelasnya.

3. Akan diresmikan pada Januari ini.

Jadwal Peresmian Masjid Sheikh Zayed Solo, UEA Ikut KelolaPotret Presiden Joko Widodo dengan Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (instagram.com/jokowi)

Ditanya soal peresmian masjid, Gibran mengaku peresmian akan dilakukan dalam bulan Januari 2023 ini. Pihaknya masih akan melakukan penyempurnaan, selain itu, masjid yang menempati bekas lahan PT Pertamina itu juga tengah mematangkan pengelolaannya.

"Tuggu saja, segera. Ini tinggal ngurus beberapa dokumen yang ada di Kemenag. Setelah itu sudah rampung. Kita kejar Januari, ditunggu wae," pungkasnya.

Masjid yang diresmikan Presiden UEA Mohmmed Bin Zayed Al-Nahyan dan Presiden Jokowi pada 14 November lalu, saat ini belum dibuka untuk umum. Pemkot Solo masih mengurus sejumlah dokumen ke Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga: Sejarah Marmer Masjid Sheikh Zayed Solo: Dari Sekitar Pegunungan Alpen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya