Kemendikbudristek Kenalkan Hasil Program PKW di Solo

Mudahkan UMKM cari modal.

Surakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong lahirnya para wirausahawan baru di Indonesia.

Di antaranya pelatihan digital marketing bagi UMKM, mengembangkan inovasi produk, hingga membantu merancang desain kemasan produk, salah satunya dengan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Baca Juga: Meriahkan Hari UMKM Nasional Expo 2023, Pertamina Boyong 7 UMK Terbaik

1. PKW mudahkan UMKM cari modal

Kemendikbudristek Kenalkan Hasil Program PKW di SoloPusat karier Kemendikbud. Dok.Kemendikbud

Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) sendiri merupakan layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan sebagai bekal berwirausaha.

Direktur Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Wartanto mengatakan program PKW ini memberikan kesempatan bagi anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) untuk menjadi wirausaha muda, di mana peserta didiknya diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan, alat/bahan, dan modal awal usaha.

“Kalau pelaku UMKM mau akses dana kita untuk menyelenggarakan PKW, harus mendapatkan semacam dukungan PKS atau MoU dari UMKM setempat. Jadi kita kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM berkolaborasi di lapangan,” katanya Senin (14/8/2023).

2. Bersinergi dengan BLUT

Kemendikbudristek Kenalkan Hasil Program PKW di SoloTalkshow Kemendikbud Ristek pada peringatan Hari UMKM Nasional 2023 di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Menurutnya, kedepan, Kemendikbudristek juga bersinergi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk mendidik dan melatih calon wirausaha di daerah sehingga peserta didik yang lulus dari PKW akan terlibat dalam program yang diselenggarakan PLUT.

Kemudian, Kemendikbudristek mendorong UMKM agar lebih memanfaatkan platform digital untuk kebutuhan promosi sehingga pemasaran mereka lebih efektif. Terakhir, Kemendikbudristek juga terus meningkatkan mutu pembelajaran kewirausahaan di satuan pendidikan.

“Paling utama adalah mengubah pola pikir dan sikap peserta didik untuk tergerak dan termotivasi menjadi wirausaha. Oleh karena itu, hadirnya sosok wirausaha sukses sebagai contoh praktik baik perlu difasilitasi secara langsung di ruang-ruang kelas sehingga anak-anak akan dilatih langsung oleh praktisi yang ahli di bidangnya. Kemudian, membuka diri untuk berkolaborasi dengan pihak lain guna menguatkan sisi pemasaran khususnya bagi UMKM pemula, sambil terus meningkatkan kapasitasnya agar suatu saat bisa ‘naik kelas’ dan ke depannya dapat membangun usaha secara mandiri,” jelasnya.

Terkait dengan penyelenggaraan Hari Nasional UMKM tahun 2023 di Solo, Kemendikbud menyajikan stand Kemendikbudristek diisi oleh LKP Filbert Pemalang dengan olahan produk kopi dan barista, Internasional Hotel Management School (HIS) Karanganyar dengan bidang olahan pastry dan bakery, SMK Negeri 4 Surakarta dengan bidang pastry, bakery dan coffee, serta Politeknik Negeri Jember (Polije) dengan bidang teaching factory dan nursery.

3. Kebijakan UMKM harus berdaya saing

Kemendikbudristek Kenalkan Hasil Program PKW di SoloPameran Hari UMKM Nasional Expo 2023 di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM, Arif Rahman Hakim mengatakan kebijakan UMKM masa depan adalah memiliki daya saing, inovatif serta berbasis kreativitas dan teknologi.

Peningkatan kapasitas pelaku UMKM difokuskan untuk menumbuhkan inovasi dan mengoptimalkan digitalisasi dalam proses bisnis sehingga mendorong perbaikan daya saing UMKM.

Peningkatan kapasitas itu dilaksanakan secara terintegrasi yang mencakup penguatan manajemen usaha, kualitas produk, akses pasar, kapasitas keuangan, dan kapasitas SDM, termasuk penguasaan teknologi digital. Adaptasi pada perkembangan teknologi digital tersebut menjadi salah satu kunci UMKM untuk naik kelas menjadi lebih kuat dan maju.

“Dalam perayaan ini saya berharap kita semua dapat bersinergi mewujudkan UMKM yang adaptif terhadap teknologi dan inovatif serta membuka lapangan pekerjaan,” pungkasnya.

Baca Juga: Meriahkan Hari UMKM Nasional Expo 2023, Pertamina Boyong 7 UMK Terbaik

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya