MWA UNS Kembali Didemo Ratusan Mahasiswa, Sempat Saling Dorong 

Tagih janji pencabutan somasi.

Surakarta, IDN Times - Ratusan mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali menggelar demonstrasi di kampus, Kamis (9/2/2023).

Mereka menuntut Majelis Wali Amanat (MWA) UNS secara kesatria mencabut somasi yang dilayangkan kepada Dekan FKOR, Dr Sapta Kunta Purnama. 

Baca Juga: Dekan Disomasi, Mahasiswa FKOR UNS Segel Kantor MWA

1. Sempat ada aksi saling dorong.

MWA UNS Kembali Didemo Ratusan Mahasiswa, Sempat Saling Dorong Demo FKOR UNS terkait somasi MWA. (IDN Times/Larasati Rey)

Para mahasiswa FKOR dan juga Kedokteran tersebut mulai menggelar demo sekitar pukul 10.00 WIB di depan kantor rektorat kampus UNS. Para demonstrans membentangkan beragam spanduk yang intinya menuntut pencabutan somasi kepada Dekan FKOR. Mereka juga silih berganti melakukan orasi.

“Ini merupakan follow sekaligus menagih janji. Pada hari Senin sudah ada pertemuan antara MWA UNS dengan Dekan kami. Sudah ada kesepakatan bahwa akan mencabut somasi. Tapi sampai detik ini tidak ada tindakan lebih lanjut,” ujar perwakilan mahasiswa, Rohadi Setyo Wibowo di sela-sela aksi. 

Aksi tersebut juga bahkan sempat diwarnai saling dorong dengan petugas keamanan di depan pintu rektorat.

2. Tak ada perwakilan MWA yang datang.

MWA UNS Kembali Didemo Ratusan Mahasiswa, Sempat Saling Dorong Demo FKOR UNS terkait somasi MWA. (IDN Times/Larasati Rey)

Demo yang berlangsung kurang lebih 1 setengah jam tersebut tidak nampak perwakilan dari MWA, khususnya Wakil Ketua MWA Prof Hasan Fauzi.

Demo tersebut kembali digelar setelah tuntutan untuk bertemu pihak Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Hasan Fauzi tidak terpenuhi.

"FKOR UNS kembali menuntut pihak MWA mencabut somasi yang dilayangkan kepada Dekan FKOR, Sapta Kunta Purnama. Sapta dituduh mencemarkan nama baik melalui chat di grup WA Silaturahmi Dosen," katanya.

Pihaknya tidak terima pimpinan tertinggi FKOR UNS diberikan somasi atas tuduhan yang menurutnya tidak masuk akal.

3. Somasi berdampak pada prestasi.

MWA UNS Kembali Didemo Ratusan Mahasiswa, Sempat Saling Dorong Demo FKOR UNS terkait somasi MWA. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, salah satu desen FKOR UNS, Haris Nugroho, mengatakan aksi demonstrasi ini tidak dikordinasikan pihak manapun. Melainkan, datang dari keluarga besar FKOR UNS. Ia bahkan sempat masuk ke ruangan MWA, namun di dalam tidak ada orang.

“Saya sudah di dalam, saya sudah cek kantor MWA masih sama seperti dulu. Ruangannya kosong dan terkunci,” katanya.

Dia mengatakan demonstrasi ini akan terus berlanjut sampai somasi dari MWA dicabut. Ia mengaku dampak dari somasi tersebut juga berimbas pada prestasi para atlet di FKOR dan juga mengganggu kinerja Dekan FKOR yang kini juga menjadi pimpinan di NPC Indonesia yang mewadahi atlet difabel. 

“Para atlet difabel juga merasa terusik, kinerja pak dekan kami tidak maksimal karena terganggu psikologinya oleh somasi itu,” ungkapnya. 

"Kita minta pihak MWA untuk mencabut somasi secara hukum. Kalau mereka memulai somasi dengan tertulis, maka harus dicabut secara tertulis lalu diberikan kepada FKOR” pungkasnya.

Baca Juga: MWA Tetapkan Tiga Calon Rektor UNS Solo Masa Bakti 2023--2028

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya