Pengusaha Katering di Solo Siap Maju ke Pilkada 2020 Dampingi Gibran

Bursa pemilihan wali kota Solo tampilkan sosok baru

Surakarta, IDN Times - Sama-sama memiliki usaha di bidang katering, Catur Dewi Puspito Retno (50) menyatakan diri siap mendampingi putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka jika nantinya bertekad mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 mendatang.

1. Sama-sama pengusaha katering

Pengusaha Katering di Solo Siap Maju ke Pilkada 2020 Dampingi GibranIDN Times/Panji Galih

Meski namanya masih terdengar asing di masyarakat, perempuan yang akrab disapa Retno itu tak merasa berkecil hati. Perempuan kelahiran Surakarta, 15 Mei 1969 tersebut telah menggeluti usaha kuliner sejak 7 tahun silam.

Retno mengaku siap mendampingi Gibran yang notebene memiliki basic usaha yang sama. Nama Gibran dipilih karena banyak masyarakat yang mengidolakannya untuk jadi Wali Kota Solo periode 2020-2025.

"Saya dan mas Gibran itu kan sama, sama-sama usaha katering. Bedanya mas Gibran itu hanya sebatas manajemennya, tetapi saya itu terjun langsung mulai dari memasak hingga menghidangkan," ujarnya saat ditemui IDN Times di kediamannya, Sabtu (31/8).

2. Ingin jadi srikandi pertama di Solo

Pengusaha Katering di Solo Siap Maju ke Pilkada 2020 Dampingi GibranIDN Times/Larasati Rey

Ditanya soal ketertarikannya terjun ke kancah politik, Retno memiliki tekad bulat untuk sebagai Srikandi yang pertama menjadi pemimpin Kota Solo.

"Sejak Solo ini ada pemerintahan, belum pernah ada tokoh wanita yang menduduki jabatan sebagai wali kota maupun wakil wali kota," ujarnya.

Selain itu, ia juga prihatin dengan lingkungan sekitarnya yang banyak mengeluh tentang kesehatan dan pendidikan di Kota Solo. "Bocah yang tidak dapat kerjaan saya carikan, itu tujuan saya jadi pejabat," ungkapnya.

3. Pernah jadi caleg PPP

Pengusaha Katering di Solo Siap Maju ke Pilkada 2020 Dampingi GibranIDN Times/Fitang Aditia Budhi

Retno memang terbilang baru dalam kancah perpolitikan di Kota Solo. Sebelumnya, ia mencoba peruntungan menjadi Calon Legislatif DPRD Kota Solo pada tahun 2018 namun gagal. Saat itu, Retno terdaftar sebagai salah satu caleg dari Dapil Laweyan melalui partai PPP.

"Kemarin saya dapat sekitar hampir 3 ribu suara, kurang sedikit saja bisa dapat kursi DPRD. Hitungan saya dan tim saya itu sudah lolos, tapi di last minute saya lengah, sehingga gagal," katanya.

Kegagalannya tersebut, tak membuat Retno putus asa. Tekadnya untuk menjadi pemimpin di kota kelahirannya masih kuat.

"Memang persaingan katering di Solo ini ketat. Tapi kalau urusan politik lain. Kalau memang bersedia, kita akan usung Gino, Gibran-Retno," ujar wanita berusia 50 tahun tersebut.

Tak hanya Gibran, ia mengaku siap jika dipasangkan dengan calon wali kota lainya."Pokoke dipinang sopo wae gelem, sing penting memajukan warga Solo (Pokoknya dipasangkan siapa saja mau, yang penting memajukan warga Solo)," tutupnya.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya