Pulang Dari Korea Selatan TKI Tegal Diisolasi Karena Gejala Ini

Dua tahun menjadi ABK di Korea Selatan

Tegal, IDN Times - Mengalami sejumlah gejala yang mengarah Covid-19, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dilarikan ke RSUD dr Soeselo Slawi, Sabtu (14/3) malam. Pria berusia 28 tahun ini diketahui baru saja pulang dari Korea Selatan.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

1. Korban keluhkan batuk, demam hingga muntah-muntah

Pulang Dari Korea Selatan TKI Tegal Diisolasi Karena Gejala IniIDN Times/ Muchammad Haikal

Warga Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal ini dirujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi setelah mendapat penganan dari Satgas Mobile Covid-19 RSUD Suradadi, Sabtu petang. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas satgas kemudian membawa TA ke RSUD dr Soeselo.

Kepada petugas, TA mengeluhkan lemas, demam, batuk ringan hingga mengalami muntah-muntah. Dia menjelaskan kepada petugas, apa yang dikeluhkannya itu dirasakan sepulang dari Korea Selatan pada Kamis (12/3) lalu.

2. Hasil pemeriksaan menunjukkan ada flek paru

Pulang Dari Korea Selatan TKI Tegal Diisolasi Karena Gejala IniIDN Times/ Muchammad Haikal

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Perawatan RSUD Suradadi, dr Hofur mengatakan, ‎hasil pemeriksaan rontgen serta cek darah menunjukkan adanya flek pada paru-paru TA. Atas dasar itu, kemudian TA dirujuk ke rumah sakit yang menangani corona.

“Memang hasil pemeriksaan petugas medis mengarah ke sana (Covid-19). Untuk itu kita rujuk segera ke dr Soeselo,” pungkasnya.

3. TA masih sehat saat akan pulang ke Indonesia

Pulang Dari Korea Selatan TKI Tegal Diisolasi Karena Gejala IniIDN Times/ Muchammad Haikal

Kerabat pasien yang ikut mengantarkan ke rumah sakit rujukan menyebutkan, kakak sepupunya itu mengalami beberapa gejala tidak enak badan sehari setiba dari Korea Selatan. Lantaran tak kunjung membaik, TA kemudian diperiksakan ke RSUD Suradadi.

Dengan diantar sang istri, pasien dibawa ke RSUD Suradadi dan dilaporkan kepada Satgas Mobil Covid-19, lantaran sang istri khawatir pasien tersebut terinfeksi corona. Pasien tersebut sebelumnya bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) pencari ikan di Korsel selama dua tahun.

“Dia sakit setelah sampai di sini. Waktu masih di sana (Korea) kondisinya sehat, bahkan sempat diperiksa juga. Tetapi begitu sampai rumah malah sakit,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Positif Virus Corona Bertambah Jadi 117 Orang, 2 di Jawa Tengah 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya