Hanya 27 Persen Warga yang Bisa Sensus Penduduk 2020 Online di Kudus

Sisanya akan dilakukan sensus secara wawancara

Kudus, IDN Times - Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus mulai melaksanakan sensus penduduk secara online di Command Center pendapa Kabupaten Kudus pada Senin (17/2). Hanya saja sensus online di Kudus hanya bisa diikuti warga yang terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sampai bulan Juli 2019.

Meskipun demikian, warga tidak perlu resah. Sebab, sensus penduduk tahun 2020 dilakukan secara kombinasi. Yakni secara online dan secara wawancara.

Baca Juga: Tutorial Pengisian Sensus Penduduk 2020 Online, Siapkan Dokumennya

1. Dasar data sensus penduduk bersumber dari Dukcapil Kudus

Hanya 27 Persen Warga yang Bisa Sensus Penduduk 2020 Online di KudusDok. Istimewa

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus Rahmadi Agus Santoso mengungkapkan, bahwa untuk data dasarnya dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hingga bulan Juli 2019. Bagi masyarakat yang Kartu Keluarganya (KK) setelah bulan Juli maka tidak bisa mengikuti sensus penduduk secara online.

“Karena dasar datanya sampai dengan bulan Juli 2019,” ujarnya dalam sambutan di Commad Center Pendapa Kabupaten Kudus pada Senin (17/2).

2. Warga ikuti sensus penduduk secara wawancara pada bulan Juli

Hanya 27 Persen Warga yang Bisa Sensus Penduduk 2020 Online di KudusTata cara pengisisan sensus penduduk tahun 2020 secara online (IDN Times/BPS Sumsel)

Menurutnya, sensus penduduk secara online ini sudah dimulai sejak 15 Februari pukul 00.00 WIB. Banyak masyarakat yang sudah melakukan sensus online yang bakal berakhir hingga 31 Maret 2020.

“Bahwa dari masyarakat belum melakukan sensus online akan dilakukan wawancara. Ini nanti akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020,” kata dia.

Dengan demikian, nantinya semua masyarakat di Kudus yang jumlahnya mencapai 860 ribu tidak terlewatkan. Seluruh penduduk di kota Kretek akan melakukan sensus penduduk.

 

3. Targetkan sensus penduduk secara online di Kudus sebesar 27 persen

Hanya 27 Persen Warga yang Bisa Sensus Penduduk 2020 Online di KudusIllustrasi mendukung sensus penduduk 2020 secara online (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, untuk sensus penduduk online di Kudus ditargetkan tidak banyak. Pemerintah hanya menargetkan 27 persen saja. Hal ini dikarenakan faktor pengisian sensus online banyak dan faktor masyarakat yang dinilai belum aktif di dunia teknologi, seperti online tersebut.

Meskipun demikian, Hartopo berharap agar para pimpinan OPD ini nantinya memberikan sosialisasi atau bimbingan kepada keluarga, teman terdekat, bahkan masyarakat luas.

“Maka harapan kita bapak ibu semua nantinya bisa memberikan penjelasan sosliassi bawahannya. Dan ini akan menyebar terus secara masif. Memberikan edukasi kepada masyarakat,”  tambah dia.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya