Pati Rentan Terjadi Bencana, Wabup Ingatkan Warga Lebih Waspada

Berpotensi banjir hingga longsor

Pati, IDN Times - Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengingat kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana alam. Apalagi di Pati Bumi Mina Tani rentan akan terjadi bencana alam.

Baca Juga: Perayaan Malam Tahun Baru 2020 di Pati Digelar di Pusat Kuliner

1. Masyarakat diimbau agar selalu waspada bencana alam

Pati Rentan Terjadi Bencana, Wabup Ingatkan Warga Lebih WaspadaIDN Times/Humas Pemkab Pati

Safin sapaan akrabnya mengatakan,  pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam. Terlebih di Pati rentan terjadi bencana alam yang cukup tinggi.

Hal ini pun bisa dilihat saat musim kemarau di Pati terjadi bencana kekeringan. Kemudian saat musim penghujan, wilayah Pati berpotensi terjadi banjir hingga tanah longsor.

2. Dari bencana kekeringan, angin puting beliung hingga banjir

Pati Rentan Terjadi Bencana, Wabup Ingatkan Warga Lebih WaspadaInsiden pohon tumbang akibat angin kencang. Dok. BPBD Sleman

"Pati kalau kemarau banyak yang kekeringan. Kemarin sampai November belum hujan, Desember akhir baru mulai hujan. Hujan pun kadang disertai angin kencang sehingga menimbulkan musibah. Di samping menyadari bahwa ini merupakan takdir, saya harap kita tetap berusaha,” kata dia seperti keterangan yang di terima IDN Times, Senin (30/12).

Terlebih, tinggal menghitung hari lagi memasuki tahun 2020. Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang berpotensi terjadi di Pati.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap bencana alam,” tegasnya.

Ditambahkan dia, jumlah bencana alam pun bisa dilihat dari jumlah penyerahan bantuan terhadap warga yang terdampak bencana alam selama tahun 2019. Tercatat sepanjang tahun 2019 ada sebanyak puluhan warga di Pati yang terdampak dengan bencana alam.

3. Pemkab saluran bantuan Rp 386,5 juta kepada warga terdampak bencana alam selama tahun 2019

Pati Rentan Terjadi Bencana, Wabup Ingatkan Warga Lebih WaspadaIDN Times/Humas Pemkab Pati

Sepanjang 2019, Pemkab Pati melalui Dinsos telah menyalurkan bantuan senilai Rp386,5 juta. Bantuan itu untuk perbaikan 59 rumah milik para korban bencana alam dan kebakaran. Untuk nominal bantuan yang diberikan bervariasi, tergantung dari tingkat kerusakan rumah masing-masing korban bencana.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati Subawi mengatakan, ada beberapa kategori kerusakan terdampak bencana alam. Pertama kategori rumah rusak atau roboh dan kategori kedua rumah rusak hangus karena akibat kebakaran.

“Pada penyerahan bantuan tahap keempat 2019 ini, terdapat total 17 penerima dengan total nilai bantuan Rp 110,5 juta,” jelasnya.

Dimana ketujuh belas penerima ini dibagi dalam dua kelompok. Pertama, rumah rusak atau roboh akibat bencana alam. Dalam kategori ini, terdapat dua rumah semi permanen dengan keterangan roboh, masing-masing menerima Rp7,5 juta.

Kemudian, terdapat tujuh rumah permanen rusak berat, masing-masing mendapat Rp 4 juta. Lalu, terdapat satu rumah permanen roboh bantuan yang diberikan ialah Rp10 juta. Sehingga, Total bantuan yang diserahkan dalam kategori ini ialah Rp53 juta.

Kategori kedua ialah rumah rusak/hangus akibat kebakaran, jumlahnya 7 rumah. Terdiri atas dua rumah permanen hangus, yang masing-masing mendapat bantuan Rp 10 juta, dan lima rumah semi permanen hangus yang masing-masing menerima Rp 7,5 juta.

“Sehingga, total bantuan dalam kategori ini ialah Rp57,5 juta,” tandasnya.

Baca Juga: 13 Tahun Dikerjakan, Jalan Lingkar Selatan Pati Akhirnya Bisa Dilewati

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya