Penderita Stroke Meningkat di Kudus, Kenali Gejalanya Sejak Dini

Dari 160 pasien menjadi 214

Kudus, IDN Times - RS Mardi Rahayu Kudus memiliki cara tersendiri untuk memperingati hari stroke sedunia pada tanggal 29 Oktober. RS Mardi Rahayu menggelar aksi peduli stroke dengan membentuk rantai bersama dengan tema “Bersama Lawan Stroke di alun-alun simpang tujuh Kudus, Selasa (29/10).

Kegiatan ini, juga sebagai bentuk prihatin atas meningkatnya jumlah pasien penderita stroke. Apalagi, pasien stroke di RS Mardi Rahayu Kudus mengalami peningkatan. 

Kegiatan ini dimulai mulai pukul 06.00 WIB. Dari karyawan RS Mardi Rahayu dan komunitas bersama-sama membentuk sebuah rantai. Mereka masing-masing orang membawa rangkaian tulisan jika digabung menjadi tulisan Bersama Lawan Stroke.

Baca Juga: 7 Faktor Risiko Stroke yang Bisa Kamu Kontrol Mulai dari Sekarang

1. Ajak masyarakat bersama-sama lawan stroke

Penderita Stroke Meningkat di Kudus, Kenali Gejalanya Sejak DiniIDN Times/Aji

Direktur RS Mardi Rahayu Dr. Pujianto memaparkan, ratusan karyawan dan komunitas peduli stroke menggelar aksi peduli. Tepatnya peserta yang mengikuti ada sebanyak 220 orang. Mereka membentang sebuah tulisan yang mengajak bersama-sama untuk melawan stroke.

“Karena kami prihatin dengan kondisi pasien stroke di RS Mardi Rahayu Kudus meningkat 40 persen. Dari 160 pasien menjadi 214 pasien hingga bulan September lalu,” kata dia kepada sejumlah wartawan di alun-alun Kudus, Selasa (29/10).

2. Masyarakat diharapkan kenali gejala stroke sejak dini

Penderita Stroke Meningkat di Kudus, Kenali Gejalanya Sejak Dini.express.co.uk

Menurutnya, dengan adanya aksi ini diharapkan, masyarakat dapat mengetahui sejak dini tentang stroke. Ada beberapa hal yang menjadi tanda-tanda awal penderita stroke. Pertama adanya senyum mulai merot, gerakan mulai lumpuh separo, bicaranya pilo, merasakan kebas atau merasakan kesemutan, rabun, dan sakit kepala yang berat.

“Kalau ada tanda-tanda ini segera ke rumah sakit,” papar dia.

3. Pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit stroke

Penderita Stroke Meningkat di Kudus, Kenali Gejalanya Sejak DiniUnsplash.com/Unsplash

Oleh karena itu, menurutnya ada beberapa tips untuk mencegah terhindar dari stroke. Pertama selalu melakukan olahraga dengan rutin hingga selalu melakukan cek kesehatan secara berskala dan rutin.

Dokter Spesialis Saraf RS Mardi Rahayu Kudus, Dr Noviandi menjelaskan penderita stroke sekarang tidak memandang usia. Usia 25-30 tahun bahkan sudah bisa menderita penyakit stroke. Hal ini kata dia, karena tidak lepas gaya hidup jaman sekarang.

“Usia dulu faktor usia. Sekarang tidak. Usia muda 25-30 sudah bisa menderita. Ini karena life style gaya hidup mereka,” kata dia.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar harus memperhatikan gaya hidup. Pola hidup sehat juga harus diperhatikan. Apalagi, jaman sekarang kebutuhan serba instan. Makanan cepat saji.

“Imbauannya pola hidup sehat. Harus sempat olah fisik,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Sehat Stroberi, Ampuh Mencegah Stroke dan Hipertensi!  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya