Petani Masih Kesulitan Air, Musim Tanam Pertama di Kudus Molor

Biasanya Oktober sudah tanam

Kudus, IDN Times - Musim tanam pertama (MT I) wilayah di Kabupaten Kudus dipastikan molor. Satu diantara penyebabnya yakni petani di Kudus masih kesulitan air untuk menanam padi.

Baca Juga: Musim Tanam Mundur Sebulan, Produksi Padi Jateng Masih Belum Target

1. Petani di Kudus masih terkendala air

Petani Masih Kesulitan Air, Musim Tanam Pertama di Kudus MolorIDN Times/Aji

Hal itu seperti yang diungkapkan oleh salah satu petani Jasmin. Petani yang memiliki lahan di Desa Pladen Kecamatan Jekulo, Kudus ini mengaku masih terkendala dengan air. Karena meskipun sudah turun hujan namun lahannya belum ada air yang mencukupi untuk bertanam.

“Airnya memang sulit. Belum ada air. Dari bendungan juga belum maksimal,” kata dia, Kamis (5/12).

Menurutnya, hal ini pun menjadikan musim tanam pertama mengalami kemunduran. Musim tanam setiap tahunnya di Kudus biasanya mulai bulan Oktober. 

“Ini baru nyebar bibit malahan airnya kurang. Diserang hama,” keluhnya.

2. Biasanya ribuan hektar lahan sudah tertanami padi

Petani Masih Kesulitan Air, Musim Tanam Pertama di Kudus MolorDesa, sawah (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto mengungkapkan, memang hitungannya tahun ini MT I terbilang lambat. Biasanya ribuan lahan di Kudus sudah tertanam padi. 

Dari data, di Kudus bulan Oktober ada sebanyak 120 hektar lahan tertanam padi. Kemudian di bulan November sebanyak 1.617 hektar lahan tertanam padi. Lalu bulan Desember hingga kini baru 456 hektar lahan yang sudah ditanami padi.

3. Belum ada gelontoran air dari Kedung Ombo

Petani Masih Kesulitan Air, Musim Tanam Pertama di Kudus MolorIDN Times/Pito Agustin Rudiana

Dibandingkan tahun sebelumnnya berbeda jauh. Tahun 2018 silam, bulan Oktober sebanyak 2.000 hektar lahan yang sudah ditanam. Berikutnya, November sebanyak 7.695 hektar lahan sawah. Serta bulan Desember sebanyak 2.259 hektar lahan sawah.

Lebih lanjut, ada beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan MT I. Pertama karena kondisi cuaca yang belum kunjung hujan.

“Kemudian sedangkan, memang gelontoran dari Bendungan Kedung Ombo baru digelontorkan awal November. Biasanya 15 Oktober 2019 sudah ada gelontoran air,” ungkapnya.

Baca Juga: Menghargai Jasa Petani: Tanpa Mereka, Perut Kita Tidak Ada Isinya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya