Tak Kuat Tahan Air, Tanggul Sungai Cibolek di Pati Jebol

Ratusan rumah terendam banjir

Pati,  IDN Times - Tanggul sungai Cibolek yang terletak di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso, Pati jebol, Minggu (5/1). Akibatnya ratusan rumah warga terendam banjir dan lumpur. Tidak ada korban jiwa, hanya ratusan rumah warga mengalami kerusakan ringan. 

1. Hujan deras terjadi di wilayah Pati

Tak Kuat Tahan Air, Tanggul Sungai Cibolek di Pati JebolIDN Times/Aji

Salah satu warga Desa Tunjungrejo Sukarti mengungkapkan bahwa pada pukul 14.00 WIB di wilayahnya terjadi hujan deras. Intensitas hujan terbilang tinggi.

"Setelah itu tiba-tiba tanggul sungai Cibolek yang menghubungkan Desa Cibolek dan Desa Tunjungrejo jebol," ungkap dia saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (5/1).

Menurutnya, air begitu deras ketika tanggul tersebut jebol. Ketinggian air mencapai 50 cm. Air tersebut pun sempat masuk di rumah warga.

"Banjirnya sekitar 30 menit. Airnya mengalir deras. Lalu ini tinggal lumpurnya yang merendam jalan dan masuk di rumah warga," jelas dia.

2. Ketinggian banjir bandang mencapai 50 cm

Tak Kuat Tahan Air, Tanggul Sungai Cibolek di Pati JebolIDN Times/Aji

Senada diungkapkan oleh Anang salah satu warga lain. Menurutnya air datang begitu deras. Kejadian terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

"Untuk ketinggian ada 50 cm meter. Sudah masuk ke rumah rumah warga," papar dia.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Pati Hadi Santoso mengatakan, tanggul sungai Cibolek yang jebol ketinggiannya sekitar 8 meter. Kejadian bermula saat di wilayah Pati turun hujan deras.

"Akibatnya tidak kuat menampung air sehingga jebol," ungkap dia kepada wartawan di Pati, Minggu (5/1).

3. Petugas BPBD, polisi, TNI, dan masyarakat perbaiki tanggul dan bersihkan lumpur

Tak Kuat Tahan Air, Tanggul Sungai Cibolek di Pati JebolIDN Times/Aji

Ia mengatakan, ada sebanyak ratusan jiwa yang terdampak. Untuk rumah yang terdampak di empat RT.

"Ratusan rumah rusak ringan. Satu rumah temboknya ambrol," jelasnya.

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian secara material saja. Untuk kerugian material masih dalam perhitungan oleh BPBD Kabupaten Pati.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada.

Saat ini dari relawan, dibantu kepolisian, TNI dan masyarakat bahu membahu memperbaiki tanggul yang rusak. Alat berat pun didatangkan untuk secepatnya melakukan penanganan.

"Ada alat berat untuk membuat tanggul lagi. Sedangkan jalan yang terdampak lumpur akan disiram dengan kendaraan damkar," tandasnya.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya