Waspada! Inilah Kecamatan di Rembang yang Rawan Bencana Menurut BPBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rembang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang memetakan wilayah di Rembang yang rawan akan bencana alam. Terlebih, saat ini sudah memasuki musim penghujan dengan intensitas curah hujan tinggi.
1. Rawan terjadi banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung
Plt Kepala BPBD Kabupaten Rembang Akhir Budi Asmara melalui Pramujo Kasie Kedaruratan mengungkapkan, BPBD sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah di Rembang yang rawan bencana alam. Di Rembang memiliki kerawanan bencana seperti, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
“Di Rembang yang rawan terjadi bencana adalah seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” kata dia saat dihubungi pada Sabtu (4/1).
2. Tujuh kecamatan di Rembang rawan banjir
Lebih rinci, kata dia beberapa wilayah telah dipetakan rawan bencana alam. Pertama untuk wilayah rawan bencana banjir di Rembang meliputi tujuh kecamatan. Di Kecamatan Sarang di antaranya, Desa Kalpang, Sumbermulyo, Bonggang, dan Gunungmulyo. Lalu di Kecamatan Lasem, Desa Sendangsari, Dasun, Gendongmulyo, dan Dorokandang.
“Lalu untuk di Kecamatan Kragan, Sumurpule, Narukan, Sendang Waru, Sumbergayam, Sumurtawang, Woro, dan Sudan. Kecamatan Pamotan meliputi Desa pamotan, Desa Ringin, dan Desa Sidorekso. Kecamatan Sulang meliputi desa Sulang,” terang dia.
Masih wilayah rawan banjir, di Kecamatan Kaliori meliputi Desa Kwangsan, Maguan, Pengkol, Babadan, Karangsekar, dan Tunggulsari. Serta diKecamatan Sumber, meliputi Desa Krikilan, Jatihadi dan Sekaraum.
Editor’s picks
3. Enam kecamatan di Rembang rawan tanah longsor
Sementara untuk wilayah bencana tanah longsor ada enam kecamatan. Seperti di Kecamatan Lasem meliputi Desa Sendanggoyo, Gowak, Kajar, Ngargomulyo. Kecamatan Pancur meliputi desa Banyuurip, Trenggulungan, Johogunung, Wuwur, Kaltengh, dan Criwik. Lalu di Kecamatan Sale meliputi Desa Tengger, Desa Rendeng, dan Desa Bitingan.
“Selanjutnya di Kecamatan Kragan diantaranya Desa Woro, Desa Terjan, Desa Watu Pecah. Kecamatan Sluke meliputi Desa Sanetan, Rakitan, Bendo, Labuhan Kidul, Langgar, dan Manggar. Serta di Kecamatan Sedan meliputi Desa Dadapan dan Desa Candimulyo,” jelasnya.
4. Tak hanya banjir dan tanah longsor, di Rembang juga rawan angin puting beliung
Sedangkan untuk wilayah yang rawan bencana angin puting beliung di Rembang ada tujuh kecamatan. Di Kecamatan Kaliri meliputi Desa Wroto. Selanjutnya di Kecamatan Sumber meliputi Desa Logede, Polbayem, Krikilan, Ronggomulyo. Di Kecamatan Sulang meliputi Desa Sukang, Kapasan. Di Kecamatan Sale meliputi Desa Rendeng.
“Kecamatan pamotan meliputi Desa Mlawat dan Desa Kepohagung. Kecamtan Lasem meliputi Desa Sendangsari dan Bonang. Serta Kecamatan Bulu meliputi Desa Mantingan,” katanya.
Ditambahkan dia, BPBD Kabupaten Rembang sebelumnya sudah giat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir diajak untuk membersihkan sungai tidak membuang sampah di sungai.
“Sementara yang berada di wilayah rawan tanah longsor untuk menutup tanah yang retak deangn sak. Sehingga tidak terisi air saat hujan. Sehingga akhirnya akan menyebabkan terjadnya anah longsor,” imbaunya.