Pilkada Purbalingga, Gerindra Masuk Barisan Penantang Bacabup Petahana

Sempat buat poros ketiga bersama PKS

Purbalingga, IDN Times – Partai Gerindra menurunkan rekomendasi pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan wakil bupati Muhammad Zulhan Fauzi – Zaini Makarim Supriyatno pada Pilkada Purbalingga 2020.

Bergabungnya partai Gerindra memperkuat dukungan untuk pasangan penantang petahana ini. Selain Gerindra, sudah ada empat partai yang mendukung Oji-Zaini, antara lain PKB, Demokrat, Nasdem, dan PPP.

1. Serahterima rekomendasi Jumat (28/8)

Pilkada Purbalingga, Gerindra Masuk Barisan Penantang Bacabup PetahanaIstimewa

Adi Yuwono, Ketua DPC Gerindra Purbalingga memastikan rekomendasi jatuh ke pasangan Oji-Zaini setelah datang ke DPD Gerindra Semarang. Di Semarang Adi mengambil salinan surat rekomedasi itu. Surat rekomendasi akan diserahkan secara resmi kepada Oji-Zaini pada Jumat (28/8/2020).

“Itu sudah final, sudah amanat dari Ketum dan Sekjen Gerindra bahwa rekom turun ke Oji-Zaini,” kata Adi ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (24/8/2020).

2. Menutup peluang Pasangan Fidloh-Adi

Pilkada Purbalingga, Gerindra Masuk Barisan Penantang Bacabup PetahanaIstimewa

Keputusan Gerinda mendukung Oji – Zaini sekaligus menutup peluang pasangan Fidloh Threeyati-Adi Yuwono. Semula, Gerindra sempat memunculkan poros ketiga Fidloh-Adi yang diusung Gerindra dan PKS. Dengan demikian, maka kini tinggal PKS yang belum menentukan dukungan pada Pilkada Purbalingga 2020.

“Itu dinamika politik, kami sudah berproses panjang dengan Oji-Zaini. Kalau rekomendasi jatuh ke Oji Zaini ya kita taat dan patuh. Gerindra solid, kompak tidak ada yang mbelot, anak buahnya Pak Prabowo tidak ada yang pembelot,” ujar dia.

3. Adi diproyeksikan untuk pilkada berikutnya

Pilkada Purbalingga, Gerindra Masuk Barisan Penantang Bacabup PetahanaIstimewa

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid, membenarkan rekomendasi Gerindra jatuh ke pasangan Oji-Zaini. Ia mengatakan rekomendasi dikirim dari DPD Semarang ke DPC Purbalingga hari ini.

“Kalau tidak ada perubahan hari ini, saya udah memerintahkan tim untuk menyerahkan ke DPC karena saya tidak bisa, saya sedang di Jakarta,” kata dia ketika dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, rekomendasi jatuh ke pasangan Oji-Zaini atas beberapa pertimbangan. Yang pertama bakal calon bupati petahana tidak mendaftar ke Gerindra.

"Yang kedua semua nama yang masuk kita ajukan ke DPP. Kepastian diputuskan DPP bukan kami. Kami memberikan pertimbangan dan DPP sudah mengeluarkan rekomnya,” ucapnya.

Terkait pencalonan Adi Yuwono sebagai bakal calon wakil bupati berpasangan dengan Fidloh, Gerindra sudah memiliki rencana tersendiri. Partai menginginkan Adi Yuwono untuk maju pada periode mendatang.

“Karena ini kerja-kerja besar, butuh persiapan matang. Pak Adi bisa fokus pada kerja legislatif sambil mematangkan secara politik dan matang di masyarakat. Artinya tidak bisa buru-buru karena ini waktunya sangat pendek. Lebih baik untuk lima tahun mendatang, dipersiapkan sejak sekarang,” tuturnya.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya