[OPINI] QRIS TUNTAS Inovasi Baru dalam Sistem Pembayaran di Indonesia

Kolaborasi Sandbox QRIS libatkan Indonesia dan Singapura

Dalam era modern ini, perkembangan teknologi telah mengubah paradigma dalam sistem pembayaran. Bank sentral di berbagai negara berusaha untuk terus berinovasi guna memberikan kemudahan dan efisiensi dalam transaksi keuangan. Salah satu inovasi terbaru yang tengah mengemuka adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Dalam upaya memperluas pemanfaatan QRIS, Bank Indonesia (BI) telah merilis pengembangan baru bernama QRIS TUNTAS yang menggabungkan fitur tarik tunai, transfer, dan setor tunai melalui kode QR. Tidak hanya itu, konsep inovatif "sandbox" juga telah diterapkan dalam pengembangan QRIS ini, bahkan dengan melibatkan kerja sama antara Indonesia dan Singapura.

QRIS TUNTAS: terobosan canggih dalam sistem pembayaran

[OPINI] QRIS TUNTAS Inovasi Baru dalam Sistem Pembayaran di IndonesiaFitur dan mekanisme QRIS TUNTAS yang meliputi tarik tunai, transfer, dan setor tunai. Fitur baru tersebut membawa kemudahan dan efisiensi yang signifikan dalam berbagai transaksi, menghilangkan ketergantungan pada nomor rekening yang rumit, serta memungkinkan pengguna untuk lebih fleksibel dalam mengelola dana mereka. (dok. Bank Indonesia)

Peluncuran QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai) pada bulan Agustus 2023 oleh Bank Indonesia menjadi tonggak baru dalam perkembangan sistem pembayaran di Indonesia. QRIS TUNTAS memberikan fleksibilitas yang luar biasa kepada pengguna dalam melakukan transaksi keuangan. Fitur QRIS transfer memungkinkan pengguna untuk mentransfer dana antar-pengguna QRIS hanya dengan memindai kode QR, dari rekening bank maupun saldo di akun non-bank. Ini menghilangkan ketergantungan pada nomor rekening yang rumit, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan mudah.

Jika dilihat dari sejarahnya, QRIS memberikan terobosan baru bagi sistem pembayaran di Indonesia. Peluncuran QRIS pada tahun 2018 sebagai standar nasional pembayaran digital di Indonesia berkembang pesat terutama pada tahun 2020 dimana pembayaran tunai dibatasi untuk menghindari penularan penyakit. Fenomena ini menyebabkan banyak UMKM yang mengimplementasi QRIS sebagai alternatif pembayaran pada dagangan mereka.

Dengan adanya inovasi terbaru melalui QRIS TUNTAS, fitur tarik tunai dan setor tunai QRIS menjadi solusi baru untuk masalah akses terhadap uang tunai, terutama di daerah yang belum memiliki mesin ATM. Melalui fitur ini, pengguna dapat menarik dan menyetor uang melalui ATM dengan memindai kode QRIS. Bahkan, merchant QRIS juga dapat bertindak sebagai agen atau mitra untuk memfasilitasi transaksi ini. QRIS TUNTAS memberikan manfaat ganda, yaitu memperluas inklusi keuangan dan meningkatkan interkoneksi antar institusi keuangan.

Baca Juga: 98,14 Persen Pengguna QRIS di Jateng Pelaku UMKM, Sudah Sadar Digital

Peran penting Sandbox dalam pengembangan QRIS

[OPINI] QRIS TUNTAS Inovasi Baru dalam Sistem Pembayaran di IndonesiaAnalisis Bank Indonesia, Hesti Candra Sari. (IDN Times/Hesti CS/bt)

Sandbox, sebuah konsep yang secara efektif digunakan dalam pengembangan produk, turut memainkan peran sentral dalam pengembangan QRIS TUNTAS. Dalam hal ini, sandbox merujuk pada ekosistem uji coba yang memungkinkan pengembang untuk menguji fitur-fitur baru tanpa mengganggu operasional yang sudah berjalan. Dalam konteks pengembangan QRIS TUNTAS, Bank Indonesia menggunakan sandbox sebagai wadah untuk merancang, menguji, dan mengoptimalkan fitur-fitur baru sebelum diterapkan dalam sistem yang lebih luas.

Peran sandbox dalam pengembangan QRIS TUNTAS tidak hanya mencakup uji coba teknis, tetapi juga pengujian keamanan. Dalam dunia transaksi keuangan yang sensitif terhadap risiko keamanan, sandbox memberikan lingkungan aman untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi celah keamanan. Ini memastikan bahwa QRIS TUNTAS dapat diimplementasikan dengan keamanan yang tinggi, melindungi data dan dana pengguna.

Kolaborasi antar negara: Sandbox QRIS Indonesia dan Singapura

[OPINI] QRIS TUNTAS Inovasi Baru dalam Sistem Pembayaran di IndonesiaSejarah perkembangan QRIS di Indonesia. (dok. Bank Indonesia)

Selain inovasi QRIS TUNTAS, langkah besar lainnya adalah kolaborasi dalam pengembangan sistem pembayaran dengan Singapura. Dua negara ini merangkul konsep "sandbox" secara bersamaan untuk memajukan sistem pembayaran. Sandbox QRIS Indonesia dan Singapura adalah kolaborasi yang mengesankan antara kedua negara dalam merancang, menguji, dan memperbaiki fitur-fitur QRIS.

Kolaborasi ini memungkinkan pengembang dari kedua negara untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam membangun solusi yang lebih baik. Hasilnya adalah QRIS yang semakin efisien, aman, dan mudah digunakan oleh masyarakat dari kedua negara. Ini juga mendorong percepatan inovasi dalam sistem pembayaran di Asia Tenggara.

Sandbox memiliki peran yang sangat penting dalam menguji QRIS di Singapura atau di manapun sebelum diterapkan secara luas dalam lingkungan produksi. Ini karena sandbox menyediakan lingkungan yang aman dan terisolasi untuk menguji inovasi teknologi finansial seperti QRIS sebelum diterapkan di dunia nyata. Berikut beberapa alasan mengapa sandbox penting dalam pengujian QRIS di Singapura:

1. Identifikasi dan Perbaikan Celah Keamanan

Sandbox memungkinkan para pengembang untuk mengidentifikasi potensi celah keamanan atau risiko dalam sistem QRIS sebelum diluncurkan ke publik. Dalam lingkungan sandbox, para ahli keamanan siber dapat menguji berbagai skenario serangan dan mengidentifikasi celah-celah yang mungkin dapat dieksploitasi. Dengan demikian, celah-celah ini dapat diperbaiki sebelum produk QRIS digunakan secara luas, menjaga integritas dan keamanan transaksi finansial.

2. Uji Fungsionalitas dan Integrasi

Sandbox memungkinkan pengembang untuk menguji fungsionalitas berbagai fitur dalam QRIS dalam lingkungan yang dikendalikan. Mereka dapat menguji transaksi berbeda, mulai dari pembayaran hingga transfer, dan memastikan bahwa semua fitur bekerja dengan baik. Selain itu, pengujian integrasi juga penting untuk memastikan bahwa QRIS dapat berkomunikasi dengan sistem pembayaran lainnya dan aplikasi pendukung.

3. Validasi Kelayakan dan Kinerja

Pengujian di sandbox juga membantu untuk mengukur kelayakan dan kinerja QRIS dalam skenario dunia nyata. Dalam skala yang terkontrol, para pengembang dapat melihat bagaimana QRIS berperilaku di bawah beban transaksi yang berat atau dalam situasi kondisi jaringan yang bervariasi. Hasil dari pengujian ini dapat membantu untuk mengoptimalkan QRIS agar siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul saat diimplementasikan.

4. Uji Dampak Terhadap Infrastruktur Lain

QRIS dapat berinteraksi dengan berbagai infrastruktur finansial, termasuk sistem pembayaran lain, bank, fintech, dan lainnya. Pengujian di sandbox memungkinkan pengembang untuk menguji dampak QRIS terhadap infrastruktur lain ini. Dengan memastikan bahwa QRIS tidak mengganggu operasi sistem lain, risiko gangguan dapat diminimalkan.

5. Meminimalkan Risiko Keuangan dan Reputasi

Pengujian QRIS di sandbox membantu mengurangi risiko finansial dan reputasi yang dapat muncul jika ada kesalahan atau masalah dalam sistem QRIS saat diterapkan secara luas. Mengidentifikasi masalah dan meresponsnya di lingkungan sandbox dapat mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.

Sandbox memberikan kesempatan bagi para pengembang dan regulator untuk merancang, menguji, dan memperbaiki QRIS sebelum dilepas ke masyarakat secara penuh. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa QRIS yang diimplementasikan adalah solusi yang aman, andal, dan efektif dalam menghadirkan inovasi dalam sistem pembayaran.

Masa depan QRIS dan Sandbox dalam sistem pembayaran

[OPINI] QRIS TUNTAS Inovasi Baru dalam Sistem Pembayaran di IndonesiaIlustrasi Quick Responce Code Indonesia Standard (QRIS). (dok. Bank Indonesia)

Peluncuran QRIS TUNTAS dan kolaborasi antara Indonesia dan Singapura dalam pengembangan sistem pembayaran membawa harapan besar untuk masa depan transaksi keuangan yang lebih praktis, efisien, dan aman. QRIS TUNTAS akan menjadi tonggak baru dalam akses terhadap layanan keuangan dan inklusi di berbagai wilayah. Sementara itu, konsep sandbox terus menjadi jalan bagi inovasi dalam sistem pembayaran, memastikan pengembangan produk yang lebih baik dan lebih aman.

Dalam konteks global yang terus berubah, Indonesia dan Singapura telah menunjukkan komitmen mereka untuk berinovasi dalam sistem pembayaran. Dengan QRIS TUNTAS dan kolaborasi sandbox, kedua negara berdiri di garis depan perubahan yang akan membentuk masa depan transaksi keuangan yang lebih baik.

Artikel ini merupakan tulisan opini yang ditulis oleh Analisis Bank Indonesia, Hesti Candra Sari. 

Baca Juga: QRIS Tolong Penjual Soto Ayam di Demak dari Aksi Penipuan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya