TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Belalang yang Sering Ditemukan di Indonesia, Jenisnya Beragam!

Belalang kerap ditemukan di hutan, kebun, dan sawah

Belalang kayu (inaturalist.org/budak)

Intinya Sih...

  • Belalang sering ditemukan di hutan, kebun, sawah
  • Belalang hijau dapat merugikan petani karena memakan daun padi
  • Belalang kayu memiliki ukuran besar dan bisa merusak tanaman dengan nafsu makannya yang tinggi

Sebagai negara tropis tentunya Indonesia jadi sarangnya berbagai jenis serangga mau itu yang ukurannya kecil sampai besar. Di antaranya banyaknya spesies serangga di nusantara belalang jadi salah satu yang paling sering ditemui. Ia dapat ditemukan dimanapun mulai dari hutan, kebun, taman, sawah, sampai area pemukiman. Di beberapa kesempatan belalang juga cukup merugikan karena bisa jadi hama bagi padi atau tanaman lain.

Namun walau terdapat banyak spesies belalang di Indonesia masih saja ada orang yang tidak mengenal mereka. Orang-orang masih salah mengidentifikasi beberapa spesies karena bentuk tubuh, kebiasaan, dan warna yang serupa. Karenanya supaya kamu tidak salah dalam mengidentifikasinya kita akan membahas beberapa spesies belalang yang umum ditemukan di Indonesia.

1. Belalang hijau

Seperti namanya, belalang ini punya warna hijau yang cukup mencolok dan digunakan untuk bersembunyi di dedaunan dan rerumputan. Serangga kecil ini juga mudah ditemukan, mau itu di hutan, kebun, taman, sawah, sampai pemukiman kamu bisa menemukannya. Jika berbicara tentang penyebarannya sendiri ia dapat ditemukan di berbagai daerah. Indonesia, Jepang, Afrika, Australia, Malaysia, dan India jadi rumah baginya, jelas GBIF.

Hewan dengan nama ilmiah Oxya serville ini juga punya sebutan lain, yaitu belalang padi. Sebutan ini tentunya merujuk pada kebiasaannya yang terlihat memakan daun padi, hal inilah yang menjadikan belalang hijau sebagai hama bagi petani. Terlebih lagi jika populasi predator utamanya seperti burung mulai berkurang. Bukan tidak mungkin petani bisa gagal panen hanya karena belalang ini.

2. Belalang kayu

Kalau kamu suka olahan dari belalang atau sering melihat orang berjualan belalang pasti kamu sudah tidak asing dengan belalang ini. Punya nama ilmiah Valanga nigricornis, belalang dengan ukuran cukup besar ini memang jadi makanan di beberapa daerah di Indonesia. Seperti namanya, belalang kayu kerap terlihat di batang kayu, pohon, atau dedaunan. Warna cokelat dan kuning yang ia miliki memudahkannya untuk menyamar di tempat-tempat tersebut.

Dilansir Atlas of Living Australia, hewan yang menghuni daerah Asia Tenggara dan Australia ini punya ukuran antara 5 sampai 7,5 cm. Jika dibandingkan spesies belalang lain, belalang kayu termasuk salah satu yang terbesar. Ia juga tak jarang merugikan masyarakat karena bisa merusak tanaman dengan nafsu makannya yang tinggi. Tapi kamu tak perlu khawatir, biasanya burung dan kadal bisa mengendalikan populasi serangga ini.

Baca Juga: Berada di Indonesia, 5 Fakta Ikan Kalajengking yang Mengandung Racun

3. Belalang sembah

Serangga yang berasal dari ordo Mantodea ini sebenarnya bukanlah belalang sejati. Hal ini dapat terlihat dari bentuk tubuh, kebiasaan, dan makanannya yang mana ia merupakan karnivor sementara belalang sejati adalah hewan herbivor. Bentuk tubuhnya juga sangat berbeda dari belalang sejati karena ia punya dua capit tajam di bagian depan tubuh. Capit tersebut fleksibel dan digunakan untuk menangkap mangsanya yang berupa serangga, arthropoda, dan reptil kecil.

Laman National Geographic juga menerangkan kalau belalang sembah punya ukuran yang sangat bervariasi. Beberapa spesies berukuran kecil hanya mampu tumbuh sepanjang 1 cm sementara spesies yang lebih besar bisa tumbuh hingga 45 cm. Tak cuma ukuran, warna dan coraknya juga beragam, lho. Ada yang punya warna hijau, cokelat, kuning, putih, ungu, sampai merah. Serangga ini juga ahlinya menyamar, ia bisa berpura-pura menjadi ranting pohon, batang kayu, daun, rumput, bahkan bunga.

4. Belalang ranting

Penamaan belalang ranting hanya merujuk ke kesamaan ciri fisiknya dengan belalang sejati. Padahal sejatinya kedua serangga tersebut merupakan hewan yang berbeda karena diklasifikasikan di taksa yang berbeda. Tapi hal ini tidak menjadikan belalang ranting sebagai hewan yang membosankan. Justru hewan ini sangat menarik karena merupakan salah satu serangga terpanjang di dunia. Tak tanggung-tanggung beberapa spesies bisa tumbuh hingga 60 cm, lho.

Dilansir San Diego Zoo, hewan ini merupakan herbivor yang mampu memotong daun dengan rahangnya yang sangat kuat. Perawakannya juga sangat khas dengan badan dan kaki yang panjang, antena yang panjang, tubuh yang fleksibel, gerakan yang lamban, dan warna yang beragam. Kemampuan kamuflasenya juga luar biasa, ia bisa berdiam diri di batang pohon dalam waktu yang lama demi terlihat seperti ranting atau dahan yang tertiup angin. Dengan begitu predator tidak akan mengenali dan memakannya.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya