7 Spesies Burung Gereja, Salah Satunya Memiliki Corak yang Elegan

Spesies burung gereja yang mengagumkan

Intinya Sih...

  • Spesies burung gereja yang umum dijumpai di lingkungan sekitar, memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing
  • Burung gereja Eurasia dan rumah hidup berkelompok di sekitar pemukiman manusia, sedangkan burung gereja Afrika Selatan terdapat di daerah pedesaan dan perkotaan
  • Berbagai spesies burung gereja seperti berikat merah, emas Sudan, sederhana, dan pipit Laut Mati memiliki ciri khas fisik dan habitat yang berbeda-beda

Spesies burung gereja, dengan bulu cokelat dan kicauannya yang merdu, adalah salah satu jenis burung yang paling mudah ditemukan di lingkungan kamu. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua burung gereja itu sama?

Ada beragam spesies burung gereja yang tersebar di berbagai belahan dunia. Artikel ini akan mengulas 7 spesies burung gereja yang paling menarik perhatian para pengamat burung.

1. Passer montanus

7 Spesies Burung Gereja, Salah Satunya Memiliki Corak yang Eleganilustrasi Passer montanus (inaturalist.org/Andreas Trepte)

Spesies ini lebih dikenal sebagai Burung gereja Eurasia, merupakan salah satu spesies burung pengicau yang sangat umum ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Asia dan Eropa. Ciri khas dari spesies burung ini adalah mahkota berwarna merah bata dan bercak hitam di pipi yang kontras dengan bulu putihnya.

Burung gereja Eurasia seringkali hidup berkelompok di sekitar pemukiman manusia, seperti di taman, kebun, atau bahkan di dalam bangunan. Spesies burung ini sangat mudah beradaptasi dan memakan berbagai jenis biji-bijian, serangga, dan buah-buahan.

2. Passer domesticus

7 Spesies Burung Gereja, Salah Satunya Memiliki Corak yang Eleganilustrasi Passer domesticus (inaturalist.org/dnvarga)

Passer domesticus atau yang lebih dikenal dengan burung gereja rumah. Spesies burung gereja rumah merupakan spesies burung yang paling umum ditemukan di seluruh dunia, terutama di sekitar pemukiman manusia. Ciri khas burung ini adalah ukurannya yang kecil, bulu cokelat keabu-abuan, dan seringkali terdapat bercak hitam di pipinya, terutama pada burung jantan.

Burung gereja rumah sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai lingkungan, mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Spesies ini seringkali bersarang di lubang-lubang bangunan atau di celah-celah dinding, dan memakan berbagai jenis biji-bijian, serangga, dan sisa makanan manusia.

3. Passer diffusus

7 Spesies Burung Gereja, Salah Satunya Memiliki Corak yang Eleganilustrasi Passer diffusus (inaturalist.org/faerout)

Spesies ini lebih dikenal sebagai burung gereja Afrika Selatan, merupakan spesies burung pipit yang endemik di benua Afrika, terutama di wilayah selatan. Ciri khas burung ini adalah ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan burung gereja rumah, serta warna bulunya yang cenderung lebih gelap dan lebih kusam.

Burung gereja Afrika Selatan seringkali ditemukan di daerah pedesaan dan perkotaan, serta hidup berkelompok di sekitar sumber makanan seperti tempat pembuangan sampah atau ladang pertanian. Meskipun namanya burung gereja, spesies ini memiliki beberapa perbedaan genetik dan morfologi dibandingkan dengan spesies burung gereja lainnya di dunia.

Baca Juga: 5 Fakta Seriwang Sangihe, Burung Langka yang Sempat Dianggap Punah

4. Passer rufocinctus

7 Spesies Burung Gereja, Salah Satunya Memiliki Corak yang Eleganilustrasi Passer rufocinctus (inaturalist.org/bentsai)

Burung gereja berikat merah (Passer rufocinctus) adalah spesies burung pipit yang berasal dari wilayah Asia Selatan, terutama India dan Sri Lanka. Ciri khas burung ini adalah adanya garis merah atau cokelat kemerahan yang membentang di bagian dada dan perutnya, sehingga membedakannya dari spesies burung gereja lainnya.

Burung gereja berikat merah seringkali ditemukan di daerah pedesaan, perkotaan, dan juga di habitat yang lebih terbuka seperti padang rumput. Spesies burung ini sangat sosial dan seringkali hidup berkelompok, serta memakan berbagai jenis biji-bijian, serangga, dan buah-buahan.

5. Passer luteus

7 Spesies Burung Gereja, Salah Satunya Memiliki Corak yang Eleganilustrasi Passer luteus (inaturalist.org/marcorastelli)

Mungkin beberapa dari kalian lebih mengenal spesies ini sebagai burung gereja emas sudan. Spesies burung ini merupakan salah satu fauna endemik di wilayah Sudan, Afrika Timur. Ciri khas burung ini adalah warna bulunya yang kuning keemasan, terutama pada bagian dada dan perutnya, yang membedakannya dari spesies burung gereja lainnya.

Burung gereja emas sudan seringkali ditemukan di daerah semi-kering, savana, dan habitat yang lebih terbuka. Sama seperti kerabatnya spesies ini memiliki tingkah laku sosial dan seringkali hidup berkelompok, serta memakan berbagai jenis biji-bijian, serangga, dan buah-buahan.

6. Passer simplex

7 Spesies Burung Gereja, Salah Satunya Memiliki Corak yang Eleganilustrasi Passer simplex (inaturalist.org/christoph_moning)

Passer simplex atau lebih dikenal sebagai burung gereja sederhana adalah spesies burung pipit yang endemik di wilayah Afrika Timur, terutama di Ethiopia dan Somalia. Spesies ini memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dan warna bulunya yang cenderung lebih kusam dibandingkan dengan spesies burung gereja lainnya.

Burung gereja sederhana seringkali ditemukan di daerah semi-kering, savana, dan habitat yang lebih terbuka. Spesies ini seringkali hidup berkelompok, serta memakan berbagai jenis biji-bijian, serangga, dan buah-buahan.

7. Passer moabiticus

7 Spesies Burung Gereja, Salah Satunya Memiliki Corak yang Eleganilustrasi Passer moabiticus (inaturalist.org/carlosbocos)

Passer moabiticus atau yang lebih dikenal dengan Burung Pipit Laut Mati. Nama ilmiahnya mengacu pada Laut Mati, meskipun habitatnya tidak terbatas hanya di sekitar wilayah tersebut. Burung ini memiliki adaptasi khusus untuk hidup di lingkungan yang kering dan gersang di Timur Tengah.

Ciri khasnya adalah bulu berwarna cokelat keabu-abuan yang membantu mereka menyamarkan diri dengan lingkungan sekitar. Burung Pipit Laut Mati sering ditemukan di daerah berbatu, gurun, dan oasis.

Dari ketujuh spesies burung gereja yang telah dibahas, terlihat bahwa meskipun memiliki kemiripan fisik, masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Keberadaan burung gereja di lingkunganmu tidak hanya memberikan keindahan, tetapi juga berperan penting dalam ekosistem.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menjaga kelestarian habitat mereka agar burung-burung ini tetap dapat dinikmati keindahannya.

Baca Juga: 5 Fakta Seriwang Sangihe, Burung Langka yang Sempat Dianggap Punah

Fahmi Irwan Utomo Photo Community Writer Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya