Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Macan tutul arab merupakan subspesies macan tutul yang berasal dari Jazirah Arab. Mereka berukuran lebih kecil dibandingkan subspesies dari Afrika dan Persia. Panjang tubuhnya mencapai 1,6--2 meter dengan berat 20--30 kilogram. Untuk membantumu mengidentifikasinya, warna bulunya bervariasi mulai dari kuning pucat hingga emas tua, kuning kecokelatan atau abu-abu dengan pola rosettes.
Walaupun berukuran lebih kecil dari subspesies lainnya, mereka masih spesies kucing terbesar di Jazirah Arab. Macan tutul arab berada dalam famili Felidae dengan nama ilmiah Panthera pardus nimr. Berikut fakta-fakta menarik tentangnya yang bisa membantumu mengenalinya lebih baik.
1. Wilayah penyebaran macan tutul arab
Saat ini penyebaran macan tutul arab diperkirakan terbatas di Jazirah Arab, termasuk Semenanjung Sinai di Mesir. Di area tersebut, mereka menghuni dataran tinggi pegunungan dan stepa berbukit. Tapi, macan tutul arab jarang berpindah ke dataran terbuka, gurun atau dataran rendah pesisir. Animalia menginformasikan bahwa mereka lebih menyukai daerah penuh tumbuhan dan sulit dijangkau oleh manusia.
2. Macan tutul arab memburu mangsa berukuran kecil hingga sedang
Sebagai pemakan daging, macan tutul arab tampaknya lebih banyak memburu mangsa berukuran kecil hingga sedang. Mereka juga biasa menyimpan bangkai mangsa besar di gua atau sarang, tapi tidak di pepohonan. Menu makannya termasuk gazelle arab, ibex nubia, landak etiopia, hyrax batu, hewan pengerat kecil, burung dan serangga.
Tapi, masyarakat setempat mengurangi populasi hewan berkuku sehingga macan tutul arab mengubah pola makannya menjadi hewan ternak seperti kambing, domba, keledai dan unta muda. Itu adalah caranya beradaptasi untuk bertahan hidup.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Macan Tutul Jawa, Kucing Besar Terakhir di Pulau Jawa
3. Macan tutul arab sangat teritorial
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sama seperti kebanyakan macan tutul lainnya, spesies ini juga menghabiskan waktunya sendirian dan sangat teritorial. Macan tutul arab akan menandai wilayahnya dengan aromanya menggunakan air seni, kotoran, cakaran di pohon untuk menghalangi macan tutul lain memasuki wilayahnya. Walaupun begitu, wilayah jelajahnya terkadang tumpang tindih dengan beberapa betina dan anak-anaknya.
4. Macan tutul arab sangat gesit!
Sebagai hewan pemburu yang kebanyakan berburu di darat, macan tutul arab mengandalkan pendengaran dan penglihatan tajamnya. Selain itu, mereka akan mengintai mangsa dari jarak 5 meter sebelum menyerangnya. Macan tutul juga dikenal pandai memanjat pepohonan sebab mereka sering beristirahat di sana.
Sumber yang sama menjelaskan bahwa macan tutul juga pandai berenang. Mereka sangat gesit dan lincah, bisa berlari hingga kecepatan 58 km/jam, melompat ke depan sejauh 6 meter dan 3 meter ke atas. Sangat atletik, bukan?
5. Bagaimana cara berkomunikasi macan tutul arab?
Walaupun banyak menghabiskan waktunya sendirian, macan tutul arab masih harus mengeluarkan suara di saat tertentu. Mereka menggunakan panggilan khas yang terdengar seperti batuk serak untuk memberitahukan keberadaannya, sementara geraman digunakannya untuk mengusir penyusup. Berdasarkan informasi dari Kidadl, macan tutul arab juga mendengkur seperti kucing rumahan saat sedang menikmati waktu santainya.