Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah melakukan hisab (perhitungan ilmu falak) terhadap peristiwa Gerhana Matahari Cincin (GMC) tahun 1441 H atau 2019. Perhitungan tersebut menggunakan sistem hisab haqiqy bittahqiq atau kontemporer.
Baca Juga: Daftar 6 Lokasi Pengamatan Gerhana Matahari Cincin di Jawa Tengah
1. Titik ketampakan sempurna ada di Riau
Dari hasil perhitungan yang diterima IDN Times menunjukkan peristiwa Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada pada Kamis Kliwon, 29 Rabiul Akhir 1441 Hijriah atau 26 Desember 2019 Masehi.
Hasil hisab juga menunjukkan ketampakan Gerhana Matahari yang terbaik atau pada titik ‘azam al-kusuf, yang akan terjadi pada titik koordinat 1 derajat 00’ Lintang Utara (LU) dan 102 derajat 15’ Bujur Timur (BT). Yaitu terletak di Mengkapan, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
2. Ada 7 Provinsi masuk zona cincin
Gerhana matahari cincin. Pixabay/bairi Selain dari Kabupaten Siak, data hisab Gerhana Matahari dilakukan seluruh ibukota kabupaten/kota di Indonesia. Terdapat dua zona GMC yang melintasi Indonesia, yaitu Zona Cincin dan Zona Penumbra. Zona Cincin atau antumbra bakal melintasi 7 provinsi, diantaranya:
- Aceh: Sinabang dan Singkil
- Sumatera Utara: Sibolga, Pandan, Tarutung, Sipirok, Panyambungan, Kota Pinang dan Padang Sidempuan
- Riau: Siak Sri Indrapura, Pasir Pengaraian, Dumai dan Pekanbaru
- Kepulauan Riau: Batam, Kota Kijang, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang
- Kalimantan Barat: Singkawang, Bengkayang, Mempawah dan Sambas
- Kalimantan Timur: Berau
- Kalimantan Utara: Tanjung Selor
3. Dua zona GMC di Indonesia
appetitecontrolenergy.info Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pada kota–kota di tujuh provinsi tersebut, GMC akan terlihat sebagai cincin bercahaya.
Sedangkan di sisa wilayah Indonesia lainnya, tercakup ke dalam Zona Penumbra sehingga hanya akan menyaksikan gerhana sebagian dengan magnitudo gerhana. Yaitu besarnya persentase penutupan cakram Matahari oleh cakram Bulan pada saat puncak gerhana bergantung kepada lokasi masing–masing.
4. Semarang masuk zona penumbra
Gerhana matahari cincin. instagram.com/infoastronomy Fase-fase GMC meliputi awal gerhana, tengah gerhana, dan akhir gerhana. Untuk di Semarang terdapat dua titik pengamatan GMC. Sementara di Jawa Tengah, secara keseluruhan terdapat 6 titik.
Adapun penampakan awal GMC di Semarang diperkirakan akan terjadi mulai pukul 10.42 WIB. Fase tengah GMC terjadi pukul 12:48 WIB dan untuk akhir gerhana berakhir pukul 14.30 WIB.
Durasi GMC di Semarang mencapai 3 jam 34 menit 41 detik. Semarang sendiri masuk dalam Zona Penumbra.
Baca Juga: Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bacaan Niat Salat Kusuf Menurut PBNU
