TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Layanan Arsip Emas, SIM hingga Buku Nikah Rusak Bisa Direstorasi

Dokumen rusak karena banjir mulai diperbaiki

Seorang petugas tengah memperbaiki dokumen kependudukan yang rusak. Dok Humas Pemprov Jateng

Semarang, IDN Times - Ribuan dokumen berharga milik warga Jawa Tengah yang rusak terkena banjir dan tanah longsor, mulai diperbaiki. Warga melakukan perbaikan dengan menggunakan layanan Arsip Emas yang diberikan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinas Arpus) Jateng.

Baca Juga: Januari 2020, 3 Warga Jateng Tewas Terseret Banjir dan Puting Beliung

1. Ada SIM, KTP, KK hingga buku nikah yang mulai diperbaiki. Salah satunya disimpan di Arsip Emas

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kepala Dinas Arpus Jateng Prijo Anggoro Budi Rahardjo, mengungkapkan sejumlah surat-surat penting yang dapat diselamatkan mulai dari surat izin mengemudi (SIM), Kartu BPJS, KTP, KK, sertifikat tanah, BPKB, paspor, akte kelahiran, buku nikah, dan dokumen berharga lainnya.

Proses perbaikan saat ini sudah dikerjakan di sejumlah daerah. Di Kabupaten Brebes, pihaknya melakukan perawatan dokumen milik warga yang rusak terkena banjir di Desa Cikeusal Lor, Cikeusal Kidul, dan Desa Sindangjaya, Kecamatan Ketanggungan.

Selain itu, pihaknya juga mengerjakan perbaikan dokumen di Kabupaten Magelang. Ada 269 orang yang menggunakan layanan Arsip Emas untuk memperbaiki dokumennya. Jumlah ini sekitar 29 persen dari total pengguna Arsip Emas.

"Yang tertinggi itu di Kabupaten Magelang. Ada 269 warga yang memperbaiki dokumennya," terangnya, Kamis (23/1).

2. Jumlah dokumen yang diperbaiki ada 2.177 lembar

Sampai dengan 19 Januari 2020 kemarin, menurutnya dokumen yang telah diperbaiki dan disimpan di Arsip Emas mencapai 2.177 lembar. Jumlah penggunanya sebanyak 919 orang.

Ia mengklaim layanan Arsip Emas juga efektif menyelamatkan surat berharga yang tersimpan di kantor pedesaan dari dokumen Letter C, surat ukur atau ricik hingga peta batas desa.

"Kami siap menerima perbaikan arsip yang rusak dari masyarakat tanpa dipungut biaya. Dokumen itu selanjutnya disimpan dalam Arsip Emas, yang terjamin faktor keamanannya. Kami lakukan penyempurnaan berupa adanya peningkatan fitur keamanan, dengan cara pengenalan iris mata dan sidik jari masing-masing pengguna, untuk login Arsip Emas," urainya.

Ia menuturkan bila Arsip Emas jadi gebrakan pihaknya setelah melihat maraknya keluhan masyarakat atas rusaknya surat berharga karena terkena bencana alam serta ada dokumen yang tercecer.

Arsip Emas digunakan untuk penyimpanan arsip-arsip penting yang memiliki nilai guna tinggi secara digital yang terenkripsi (dikodekan secara acak) untuk keamanan data. 

Baca Juga: Dokumen Penting Rusak karena Banjir? Perbaiki Gratis di Gedung Arsip! 

Berita Terkini Lainnya