TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prihatin Tawuran, Tim Sepakbola Ini Kampanyekan Sepakbola Persaudaraan

Prihatin atas insiden tawuran

IDN Times/Istimewa

Rembang, IDN Times - Tim sepak bola antar kampung (tarkam) Wellman asal Lasem Kabupaten Rembang ini berkomitmen untuk mengkampanyekan slogan “Sepak Bola Untuk Persahabatan”. Hal ini dilakukan atas keprihatinan terhadap kejadian tawuran antar suporter saat pertandingan sepak bola.

Baca Juga: Tak Hanya Bermain Sepakbola, Para Pemain Ini Juga Anggota TNI Aktif!

1. Pertengakan saat pertandingan sepak bola harus dihilangkan

IDN Times/Istimewa

Ketua Wellman FC, David Fiantono mengatakan kampanye sepakbola untuk persaudaraan ini tercetus karena keprihatinan teman- teman ketika ada pertengkaran saat pertandingan persahabatan antar tim Desa. Menurutnya hal itu perlu dihilangkan karena pada dasarnya sepakbola adalah hobi.

“Sepak bolah ini adalah tempatnya bersenang- senang bukan mencari lawan yang saling melukai dan timbul perpecahan,” terangnya seperti keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (1/1).

Gerakan itu mereka mulai pada pertandingan persahabatan melawan Putra Singa FC dari desa Gegersimo Kecamatan Pamotan, Minggu (29/12). Niatan itupun disambut baik dan mendapat pujian dari para pemain Putra Singa FC dan penonton.

 

2. Sepab bola adalah hobi mencari persaudaraan bukan musuh

IDN Times/Istimewa

Kampanye persaudaraan ini bahwa, bentuk keprihatinan terhadap kejadian tawuran antara suporter. Baik dari tingkat antar kampung hingga perkancahan sepak bola nasional. Karena lain adalah sepak bola bukan untuk menjadi musuh. Sepak bo;a adalah untuk mencari persaudaraan melalui hobi.

"Kita mengkampanyekan sepakbola untuk persaudaraan ini ya kadang prihatin kalau ada sparingan terus ada yang bertengkar. Kita ini sepakbola karena hobi, seneng - seneng sama teman, tidak mencari apa - apa. Kita kan sama - sama suka sepakbola, " lanjut dia.

Terkati dengan anggota Wellman FC, memiliki komitmen untuk sepakat kampanyekan sepakbola untuk persaudaraan. Tentunya hal ini melatih diri untuk tidak emosi  saat bermain di lapangan.

“Setiap kali melakukan pelanggaran kepada lawan atau dilanggar mereka membiasakan diri untuk bersalaman dan saling memaafkan,” ungkap dia.

 

Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Pesan BJ Habibie untuk Sepakbola Indonesia

Berita Terkini Lainnya