Pastikan baca deskripsi smartphone secara utuh

unsplash.com/Zyro

Deskripsi smartphone adalah modal utama untuk melihat kondisi smartphone yang hendak dibeli. Tidak hanya melihat harga yang terpasang, tetapi lihat juga kelengkapan dari smartphone yang dijual.

Kelengkapan smartphone menjadi tolok ukur kamu untuk memperkirakan harga yang layak.

Mulai dari dubox sampai kelengkapan hardware smartphone yang masih tersedia. Jangan sampai Anda membeli smarphone bekas dengan kelengkapan yang tidak utuh yang dibandrol dengan harga yang tinggi.

Tidak berhenti sampai di situ, kamu perlu melihat kekurangan kondisi fisik dari smartphone yang hendak dibeli.

Smartphone bekas dengan kondisi yang prima setidaknya memiliki ciri yaitu, masih bisa digunakan untuk telepon, internet, tombol dan kamera berfungsi dengan baik, dan beberapa hal yang lain sesuai kebutuhan kamu. 

Apabila penjual tidak memberikan deskripsi secara detail, maka jangan segan untuk menghubungi melalui private chat (PC).

Tanyakan bagaimana kondisinya dan jika dipandang perlu mintalah foto atau video tambahan terkait kondisi smartphone bekasnya. 

Lakukan tawar-menawar harga sebelum bertemu

Pexels.com/Nataliya Vaitkevich

Tahap tawar-menawar harga adalah bagian penting yang tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya barang yang akan kamu beli adalah barang bekas yang seharusnya berbeda dengan harga ketika membeli baru.

Tawar-menawar ini dilakukan untuk menentukan harga layak terhadap smartphone bekas yang hendak kamu beli. Mulailah dengan memberikan usulan harga kepada penjual sesuai pertimbangan kondisi fisik dan kelengkapan smartphone. 

Perlu juga diperhatikan, apabila kamu tahu bahwa smartphone yang hendak dibeli adalah barang yang bagus, maka tetaplah beretika dengan memberikan harga yang layak. Jadilah pembeli yang bijak dengan menghargai kondisi dan kelengakapan barang. 

Kegiatan tawar-menawar ini sangat disarankan untuk dilakukan sebelum bertemu secara langsung.

Selain memudahkan dan mempercepat proses transaksi, juga akan menghindari transaksi yang tidak jadi ketika bertemu.

Sedangkan kamu sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk bertemu dengan penjual. Kondisi seperti ini tentu tidak kamu harapkan bukan? 

Cek IMEI smartphone

Pexels.com/icon0 com

Sudah sejak lama pemerintah Indonesia mengharuskan nomor IMEI smartphone terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenprin).

IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity. Sesuai namanya, IMEI merupakan nomor unik yang pasti tersedia pada setiap smartphone yang diproduksi pabrik.

Salah satu dampak ketika IMEI smartphone tidak terdaftar, maka smartphone tersebut tidak dapat menggunakan fitur data internet. Untuk dapat berselancar di dunia maya, hanya dapat menggunakan Wi-Fi.

Oleh karena nomor IMEI ini sangat penting dan krusial, maka kamu harus benar-benar cek apakah nomor IMEI smartphone yang hendak dibeli terdaftar di Kemenprin atau tidak.

Umumnya untuk mengecek IMEI terdaftar atau tidak bisa dicek melalui situs https://imei.kemenperin.go.id. Mintalah penjual untuk mengirim bukti bahwa IMEI smartphone yang dijual telah terdaftar di Kementprin. 

Ajaklah teman untuk ikut COD

Pexels.com/Bas Masseus

Mengajak teman untuk COD adalah untuk alasan keamanan. Khawatir apabila ternyata ketika sudah di tempat COD, yang terjadi justru hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ditipu.

Syukur-syukur jika, teman yang kamu ajak memiliki pengetahuan elektronik yang luas, sehingga dapat membantu kamu untuk mengecek smartphone dengan lebih baik. 

Selain, alasan keamanan, mengajak teman diperlukan untuk meningkatkan daya tawar atau setidaknya mempertahankan harga yang telah disepakati sebelumnya.

Tak jarang penjual mengajak temannya juga, sehingga secara tidak sadar kamu bisa diintervensi untuk mengikuti segala keinginan penjual, termasuk soal harga. Jadi usahakan, kamu tidak sendiri untuk melakukan COD smartphone bekas. 

Tambahan untuk keamanan, hindari tempat yang sepi untuk melakukan transaksi COD. Pilihlah tempat yang ramai dan jika memungkinkan lakukan di daerah yang bagimu tidak asing.

Walaupun ramai, pilihlah tempat yang nyaman untuk bertransaksi. Hal ini agar kamu bisa mudah dan santai untuk mengecek seluruh kondisi smartphone. 

Cek smartphone secara seksama

Pexels.com/Tyler Lastovich

Alasan mengapa COD masih diminati adalah karena pembeli dapat melihat barang yang akan dibeli secara langsung.

Ketika sudah bertemu di tempat yang dijanjikan untuk melakukan transaksi, mintalah izin untuk mengecek secara keseluruhan kondisi fisik dan kelengkapan smartphone.

Periksa secara seksama, pastikan semua bagian smartphone dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, periksa kelengakapan seperti charger atau kelengkapan lainnya apakah dapat digunakan atau tidak. 

Jangan terburu-buru ketika melakukan pemeriksaan. Hal ini tidak lain adalah untuk menghindari kealpaan pada bagian yang diperiksa. Ini adalah kesempatan dan waktu buat kamu, jadi pastikan lakukan secara cermat dan hati-hati. 

Itulah 6 hal yang harus kamu perhatikan agar transaksi COD smartphone bekasmu lancar, aman, dan pastinya tidak mengecewakan. Yuk, COD dengan aman!

Baca Juga: Rekomendasi Smartphone Samsung di 2023, Flagship Hingga Entry Level