5 Rekomendasi Artificial Intelligence untuk Desain Grafis

Desain jadi lebih mudah dengan artificial intelligence

Selama setahun terakhir, alat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) telah diintegrasikan ke dalam berbagai industri, mulai dari hiburan hingga pembangunan gedung dan bahkan layanan kesehatan.

Tapi ada satu area di mana penggunaan AI benar-benar meroket? Desain Grafis. Dari alat untuk membuat font baru hingga membuat gambar khusus, AI telah membantu desainer membuat desain inovatif hampir separuh waktu.

Ada banyak cara penggunaan AI dapat meningkatkan desain, menjaganya tetap kompetitif, dan mengurangi beban kerja. Hal ini menghasilkan hasil kerja yang lebih baik dan hari-hari yang tidak terlalu menegangkan bagi seorang desainer.

Alat AI dapat digunakan dengan berbagai cara selama proses desain. AI dapat membantu menciptakan berbagai jenis citra seperti gambar, foto, atau logo dengan gaya dan tema berbeda.

AI juga dapat digunakan untuk membantu menginspirasi desain atau mengedit desain yang sudah ada. Penggunaan AI dalam desain grafis menjadi tidak terbatas, dan alat-alat baru bermunculan setiap tahun. Berikut ini merupakan rekomendasi alat desain grafis Artificial Intelligence terbaik yang dapat kamu gunakan.

Baca Juga: 5 Keuntungan Menggunakan AI di Sektor Kesehatan

1. Uizard

5 Rekomendasi Artificial Intelligence untuk Desain Grafisilustrasi desain grafis (pexels.com/Antoni Shkraba)

Yang pertama yaitu Uizard. Alat AI intuitif ini memungkinkan untuk mendesain situs web, aplikasi seluler dan web, serta perangkat lunak desktop dengan mudah. Uizard berisi perpustakaan besar elemen desain untuk dimainkan hanya dengan menyeret dan melepaskannya ke ruang kerja.

Fitur AI Uizard mudah digunakan dan mempercepat proses desain dengan asisten teks, generator teks-ke-gambar, dan opsi untuk mengubah sketsa atau tangkapan layar yang diunggah menjadi maket digital. Dua fitur menonjol lainnya adalah generator tema Uizard, yang dapat memberikan warna dan font berdasarkan gambar atau URL yang diunggah.

2. Adobe Firefly

5 Rekomendasi Artificial Intelligence untuk Desain Grafisilustrasi desain grafis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah berada dalam tahap pengujian beta publik, Firefly tersedia bagi siapa saja yang berlangganan Adobe Illustrator atau Photoshop. Namun, sekarang tersedia secara komersial sebagai alat yang berdiri sendiri. Adobe Firefly tidak hanya menawarkan generator teks-ke-gambar, tetapi juga dapat membuat font teks berbeda berdasarkan petunjuk terperinci yang dimasukkan oleh pengguna.

Selain itu, Firefly dapat mewarnai ulang SVG untuk memberikan variasi warna yang lebih luas pada vektor. Namun perlu diingat bahwa platform ini akan memberi tanda air pada setiap gambar yang dihasilkan AI karena Adobe melarang pengguna untuk menggunakannya secara komersial.

3. Midjourney

5 Rekomendasi Artificial Intelligence untuk Desain Grafisilustrasi desain grafis (pexels.com/Antoni Shkraba)

Midjourney adalah alat desain grafis AI dengan banyak emosi campur aduk dari penggunanya. Apa pun yang desainer pikirkan, hiperrealisme dalam gambar yang dibuatnya inilah yang membantunya mempertahankan posisinya sebagai salah satu alat AI desain grafis terbaik di pasar.

Midjourney hanya dapat diakses melalui saluran Discord, yang menawarkan opsi berlangganan gratis atau berbayar. Meskipun demikian, pengguna mungkin akan kesulitan menggunakannya jika tidak terbiasa dengan platform Discord.

Namun, ini cukup sederhana setelah mempelajari perintah akses yang diperlukan untuk membuat apa yang dicari. Gambar yang dihasilkan sangat realistis sehingga sulit membedakannya dengan gambar buatan manusia.

4. Khroma

5 Rekomendasi Artificial Intelligence untuk Desain Grafisilustrasi desain grafis (pexels.com/Michael Burrows)

Khroma adalah alat AI desain grafis yang memberi pengguna kombinasi warna tak terbatas untuk mendesain. Alat ini benar-benar menghilangkan dugaan dalam memilih warna yang kompatibel dan menarik. Saat pertama kali menggunakan Khroma, desainer harus memilih 50 warna favorit dari banyak pilihan yang disediakan.

Khroma menyediakan kombinasi warna yang tak terhitung jumlahnya yang dapat dilihat pengguna dalam tampilan teks, gambar, berdampingan, atau gradien. Pengguna kemudian dapat memfavoritkan atau mengedit palet yang disediakan, yang selanjutnya menginformasikan AI tentang preferensi untuk masa depan.

5. Looka

5 Rekomendasi Artificial Intelligence untuk Desain Grafisilustrasi desain grafis (pexels.com/Jonathan Borba)

Tugas umum yang dimiliki desainer grafis adalah membuat logo mutakhir dan menarik untuk banyak perusahaan. Looka Logo Maker adalah perangkat lunak inovatif dengan wizard konfigurasi yang mudah digunakan yang membuat beberapa pilihan logo berdasarkan jawaban dari petunjuk sebelumnya.

Wizard akan menampilkan beberapa logo siap pakai untuk mengidentifikasi preferensi Anda. Kemudian, desainer akan memilih warna, simbol, dan slogan pilihan yang paling mewakili bisnis. Pengguna kemudian memilih dari lusinan logo yang disediakan. Jika diperlukan, desainer dapat mengeditnya lebih lanjut menggunakan perpustakaan tata letak, ikon, warna, simbol, dan font.

Itulah lima rekomendasi Artificial Intelligence yang dapat kamu gunakan untuk desain grafis. Jadi, manakah yang jadi fovoritmu?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Artificial Intelligence Tools untuk Pendidikan

INDAR RIZKY Photo Community Writer INDAR RIZKY

@methrics

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya