TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jurus Ampuh Udinus Kembangkan Kecerdasan Buatan dengan Pelaku Industri

Udinus dapat hibah miliaran dari Kemendikbud

wall.alphacoders.com/Xghostx

Semarang, IDN Times - Univeritas Dian Nuswantoro (Udinus) menjadi salah satu kampus swasta di Semarang yang mendapatkan angin segar dari program Kampus Merdeka yang didengungkan oleh Mendikbud Nadiem Anwar Makariem.

Pihak Kemendikbud bulan ini memutuskan menggelontorkan dana hibah berjumlah miliaran rupiah untuk membantu kolaborasi Udinus dengan para pelaku industri.

Adalah Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus yang menerima dana hibah senilai Rp8 miliar.

Baca Juga: Udinus Masuk Daftar Kampus Swasta Terbaik, Rektor: Kita Bersaing via Teknologi

1. Udinus butuh dukungan teknologi untuk kembangkan kecerdasan buatan

Kampus Udinus. Dok humas Udinus

Centre of Excellent (COE) Udinus yang diketuai Prof Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D mengaku sebelumnya mengajukan proposal kepada Kemendikbud dan Ristek untuk pengembangan kerjasama kampus dengan pelaku industri dalam bidang Artificial Intelligence (AI) atau sektor kecerdasan buatan.

"Untuk program kedaireka kami menggandeng Nvidia sebagai langkah pengembangan kecerdasan buatan. Sehingga kita membutuhkan superkomputer untuk melakukan komputasi. Dan juga melakukan deep learning AI yang cukup besar," ungkapnya dalam keterangan kepada IDN Times, Jumat (15/10/2021).

2. Udinus akan fokuskan pada kontribusi era 4.0

Ilustrasi Sistem Transaksi Pembayaran di Era New Normal (IDN Times/Besse Fadhilah)

Ia menekankan bila dalam program kecerdasan buatan, kampusnya ke depan mampu memberi banyak kontribusi bagi bangsa Indonesia. Salah satunya memberikan wawasan seputar pengolahan data yang besar, serta pengenalan pola-pola data yang semuanya berguna untuk berbagai macam usaha dan dunia industri. 

Ini, lanjutnya karena aktivitas saat ini tidak terlepas dari kecanggihan perangkat teknologi. 

"Secara umum kontribusi akan kami fokuskan pada era industri 4.0 dimana semua aktivitas tidak terlepas dari teknologi. Kami juga berharap nantinya civitas akademika Udinus dapat memanfaatkan superkomputer ini untuk menyelesaikan permasalahan AI," bebernya.

Baca Juga: Mimpi Pemain E-Gamelan Udinus Tampil di Jepang Buyar Karena COVID-19

Berita Terkini Lainnya