TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

188 Tempat Wisata Jateng Sudah Dibuka, 4 Lokasi Ini Dipasangi Peduli Lindungi

TSTJ, Borobudur, Prambanan dan Lawu pakai Peduli Lindungi

ilustrasi Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 188 obyek wisata di Jawa Tengah saat ini telah dibuka. Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menyatakan ada empat lokasi obyek wisata yang kini dipasangi alat aplikasi Peduli Lindungi untuk melacak para wisatawan yang berisiko menularkan virus Corona. 

 

Baca Juga: TSTJ Solo Buka, Pengunjung Kebun Binatang Jurug Dibatasi 1000 Orang

1. Borobudur, Prambanan dan TSTJ Solo dipasangi Peduli Lindungi

IDNTimes/Holy Kartika

Kasi Destinasi Pariwisata Disporapar Jateng, Riyadi mengaku pemasangan aplikasi Peduli Lindungi berfungsi untuk melakukan tracing dan tracking terhadap penyebaran virus Corona. 

"Data trackingnya tinggal kita ambil dari Peduli Lindungi. Dan sekarang aplikasinya sedang kita uji coba di empat obyek wisata. Antara lain di Taman Satwa Taru Jurug, Grand Maerokoco tanggal September kemarin dan Candi Borobudur dan Prambanan tanggal 17 September," ujar Riyadi, Kamis (23/9/2021). 

2. Aplikasi Peduli Lindungi diyakini bisa deteksi risiko penularan COVID-19

Ilustrasi wisatawan candi Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Secara teknis, bila ada wisatawan yang terdeteksi terpapar COVID-19, maka Peduli Lindungi akan memberikan notifikasi khusus sebagai petunjuk bagi pengelola wisata untuk melakukan pencegahan. 

Kemudian arus wisatawan diatur sedemikian rupa lalu data orang yang tertular COVID-19 akan dipakai untuk proses tracking selanjutnya. 

Pada aplikasi Peduli Lindungi, menurutnya juga akan muncul sinyal warna hijau, kuning, merah dan hitam sebagai indikator vaksinasi COVID-19. Warna hijau sebagai penanda wisatawan telah divaksin dua kali, kuning menandakan wisatawan divaksin sekali, merah menandakan wisatawan belum pernah divaksin dan warna hitam menandakan wisatawan telah terpapar COVID-19. 

Baca Juga: Heboh Pedagang Gunung Lawu Tiba-tiba Tak Bisa Bergerak, Ini Pemicunya

Berita Terkini Lainnya