TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Mustoko Masjid Mantingan Peninggalan Ratu Kalinyamat

Usianya sudah ribuan tahun, lho!

IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Berada tak jauh dari pusat Kota Semarang, Museum Ronggowarsito, di Jalan Abdurahman Saleh, Jumat siang (30/8), relatif lengang.

Sejumlah pemandu wisata terlihat berkeliling gedung untuk mengecek ragam koleksi benda yang tersimpan di dalam museum.

1. Ada empat gedung untuk menyimpan ragam koleksi benda sejarah

IDN Times/Fariz Fardianto

Ada empat gedung yang dipakai untuk menyimpan koleksi benda bersejarah di Museum Ronggowarsito. IDN Times mendapat informasi bahwa Gedung A untuk lokasi penyimpanan ragam koleksi benda-benda peninggalan zaman pra sejarah. 

Bergeser ke Gedung B, berbagai macam koleksi bebatuan kuno dan kebudayaan Jawa Tengah, lalu Gedung C dan D merupakan tempat penyimpanan benda peninggalan zaman peradaban Hindu dan Islam.

"Kita di sini punya masterpiece berupa mustoko Masjid Mantingan. Keberadaannya yang merupakan peninggalan peradaban Hindu dan Islam, membuatnya jadi daya tarik tersendiri," kata Tri Lestari Budi Rahayu, seorang pemandu wisata di Museum Ronggowarsito, ketika berbincang dengan IDN Times.

Baca Juga: Gak Cuma Pulau Karimunjawa, 9 Wisata Memesona ini hanya ada di Jepara 

2. Mustoko Masjid Mantingan berbentuk bunga teratai

starkovtattoo.spb.ru

Ia menyatakan, mustoko atau sering disebut kuncup Masjid Mantingan konon telah ada sejak abad ke-14. Ciri khasnya yang gampang dikenali ialah pada bentuknya yang mirip tentakel gurita. "Sebenarnya bentuk mustokonya menyerupai bunga padma atau teratai. Inilah yang membedakan dengan kuncup masjid lainnya. Sehingga menjadi penanda sejarah masuknya budaya Hindu dan Islam di Jepara pada masa lampau," cetusnya.

Pihaknya mengaku sengaja menyimpan mustoko Masjid Mantingan di dalam museum untuk memperkaya literasi sejarah yang ada saat ini. 

3. Saat ini tersimpan di Museum Ronggowarsito

IDN Times/Fariz Fardianto

Di samping itu, katanya, upaya tersebut demi menjaga keaslian benda bersejarah. "Lagian kita juga berupaya supaya mustoko masjidnya tidak rusak karena faktor perubahan cuaca."

Ia berharap keberadaan mustoko Masjid Mantingan mampu meningkatkan keunikan literasi di museumnya. Selain menambah pengetahuan bagi pengunjung, pihaknya juga ingin generasi muda tidak melupakan jejak peninggalan bersejarah yang ada di Pulau Jawa.

Baca Juga: 5 Suvenir yang Perlu Kamu Beli Kala Berkunjung ke Jepara, Jawa Tengah

Berita Terkini Lainnya