8 Penggunaan Kata Depan dalam Bahasa Jawa, Sudah Tahu?
ilustrasi memainkan gamelan (pixabay.com/Dedy_Timbul)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata depan atau preposisi memiliki fungsi yang berbeda-beda, seperti di, ke, dari, oleh, kepada, dan lainnya. Istilah kata depan dalam bahasa Jawa merupakan tembung ancer-ancer.
Kata depan dalam bahasa Jawa pun mempunyai jenis-jenisnya, apa sajakah itu? langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Bahasa Ngapak, Ternyata Bahasa Aslinya Orang Jawa!
1. Di merupakan kata depan untuk menunjukkan tempat, dalam bahasa Jawa disebut “ing”
ilustrasi berjalan (pexels.com/Armin Rimoldi)2. Sedangkan kata depan dari untuk menyatakan asal dalam bahasa Jawa merupakan “saka”. Cukup mudah kan?
ilustrasi menunggu bus (unplash.com/Johen Redman)3. Dari kata depan untuk menjelaskan arah atau tujuan dalam bahasa Jawa adalah “menyang”
ilustrasi petunjuk jalan (unplash.com/Marco Kaufmann)4. Kemudian kata depan oleh dalam bahasa Jawa merupakan “dening”
Editor’s picks
ilustrasi melukis (pexels.com/Andrea Piacquadio)5. Kepada kata depan yang digunakan merujuk orang dalam bahasa Jawa disebut “marang”
ilustrasi menulis (pexels.com/Castorly Stock)6. Kata depan yang bertujuan untuk menyatakan waktu adalah hingga. Kalau dalam bahasa Jawa disebut “nganti”
ilustrasi menghidupkan alarm (pexels.com/Anna Tarazevich)7. Lalu, dengan kata depan untuk menjelaskan cara dalam bahasa Jawa merupakan “kanthi”
ilustrasi membaca buku (pexels.com/George Milton)8. Terakhir, "nganggo" merupakan kata depan yang dipakai untuk menyatakan alat
ilustrasi makan memakai garpu (pexels.com/Meruyert Gonullu)Itulah delapan tembung ancer-ancer atau kata depan dalam bahasa Jawa. Setelah mengetahui berbagai macam kata depan di atas semoga dapat mempermudah kamu untuk mempelajari bahasa Jawa, ya.
Baca Juga: Kenalan 10 Pekerjaan dalam Bahasa Jawa, Tahu Blandhong?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
