TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dari Kota Lama, Ratusan Pesepeda Tour de Borobudur Gowes Sejauh 265 KM

Melewati Demak hingga De Tjolomadoe

IDN Times/Dok Humas Tour Borobudur

Semarang, IDN Times - Awan mendung yang menggelayut di langit Kota Semarang sedari pagi tak menyurutkan semangat ratusan pesepeda untuk ikut serta dalam ajang Samba Tour de Borobudur 2019. 

Bertempat di kawasan Kota Lama, Jalan Letjen Soeprapto, Bandarharjo, Semarang Utara, tak kurang 500 pesepeda menyemarakan ajang tersebut dengan gowes menaklukan rute sejauh 265 kilometer. 

Baca Juga: Tour de Borobudur Lintasi 6 Obyek Wisata, Diikuti Peserta Mancanegara

Baca Juga: Tiga Ribu Pesepeda Ikuti Gowes Nusantara di Kudus

1. Panitia pastikan ajang Tour de Borobudur 2019 bebas sampah plastik

IDN Times/Dok Humas Tour Borobudur

Koordinator Tour de Borobudur 2019, Hendra Dharmanto mengatakan dalam ajang yang digagas Semarang Bicycle Association (Samba) itu juga mengkampanyekan aksi go green tanpa penggunaan sampah plastik.


"Panitia memberikan spot pengambilan minum (water station) di setiap pemberhentian. Makanan ringan kita bebas kemasan plastik. Kita nanti banyak membuat water station. Jadi bebas sampah sembari menikmati alam Jawa Tengah," akunya, di lokasi acara, Sabtu (2/11).

2. Lomba dibagi dua kategori. Yaitu balap sepeda 200 kilo dan 100 kilo

Tomy Pramono

Tour de Borobudur tahun ini, ujarnya dibagi menjadi dua kategori berbeda. Yang pertama kategori gowes dengan rute 200 kilometer yang diikuti 500 peserta dan kategori 100 kilometee yang diikuti 1.700 peserta.


Untuk kategori 200 kilometer, para pesepeda melintasi rute menuju alun-alun Kabupaten Demak kemudian berbelok menuju api abadi Mrapen. 


Kemudian dilanjutkan ke Balai Kota Salatiga dan berakhir di De Tjolomadoe Karanganyar.


Untuk hari kedua, ratusan pesepeda akan melakukan start dari De Tjolomadoe bersama 1.700 pesepeda kategori 100 kilomeged menuju ke Candi Prambanan dan finish di Candi Borobudur Magelang.

Baca Juga: Pesan Ganjar Jelang Pembahasan RAPBD Jateng 2020, "Jangan Neko-neko"

Berita Terkini Lainnya