TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Tandus, Blora Berpotensi Kembangkan Wisata Sapi Perah dan Durian

Gus Yasin sarankan Pemkab Blora kelola potensi wisatanya

Ilustrasi Peternakan Sapi. (IDN Times/Shemi)

Blora, IDN Times - Kabupaten Blora yang terletak di ujung timur wilayah Jawa Tengah mendapat perhatian tersendiri dari Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen. 

Gus Yasin, sapaan akrabnya mengaku yang berdekatan dengan Jawa Timur punya peluang untuk mengembangkan pariwisata berbasis perkebunan dan peternakan.

Baca Juga: Daftar 7 Situs Budaya di Blora, Warga Mengira Cuma Tempat Sampah

1. Desa Tempuran Blora punya peluang mengembangkan wisata sapi perah

Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen saat disambut tarian khas Blora. (Dok Humas Wagub Jateng)

Saat menyambangi Desa Tempuran, Gus Yasin mengungkapkan wilayah tersebut memiliki potensi wisata sapi perah. Menurutnya sebuah peternakan sapi perah jika dikelola dengan maksimal, maka akan menghasilkan keuntungan yang besar terutama dalam menyangga perekonomian masyarakat setempat.

"Ini bisa jadi potensi wisata, kalau bisa sih nanti ada peternakan Sapi perah, dan lain sebagainya," ujar Gus Yasin, Senin (8/11/2021).

2. Peternakan sapi bisa dikelola jadi obyek wisata edupark

Ilustrasi Peternakan Sapi Perah (IDN Times/Shemi)

Ia menyebutkan dengan tambahan lahan peternakan yang luas, maka diharapkan nantinya menjadi jujukan bagi wisatawan untuk mampir melihat keunikan destinasi wisata sapi perah di Tempuran. 

Wisata sapi perah bisa dikelola dengan menonjolkan edupark yaitu mengenalkan wisatawan teknik memerah sapi, memberi makan sapi dan pembudidayaan sapi perah.

3. Kebun durian juga bisa angkat pamor Kabupaten Blora

Tahun ini permintaan buah durian meningkat pesat. IDN Times/Fariz Fardianto

Di samping itu, ia juga menyarankan kepada Pemkab Blora guna menambah wisata berbasis kebun durian untuk menarik minat para turis lokal maupun mancanegara.

Menurutnya dengan adanya kebun durian atau buah anggur nantinya wisatawan bisa merasakan sensasi makan buah langsung yang dipetik dari perkebunan.

"Atau mungkin bisa diolah lagi, mungkin ada buah anggur. Bisa juga buah durian di sebelah utaranya, ini nanti bisa dikembangkan tinggal Bumdesnya bisa memajukan ini, tinggal promosi saja," cetusnya.

Baca Juga: Awas Cuaca Ekstrem! Blora dan Purwodadi Bakal Dilanda Hujan Es dan Puting Beliung

Berita Terkini Lainnya