Sama Tapi Beda! 10 Perbedaan Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahasa jawa sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu Ngoko dan Krama. Kategori tersebut dipakai dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti Jenis kelamin, umur, status sosial dan hubungan kerabat.
Namun sekarang ini Bahasa ngoko lebih akrab dalam percakapan sehari-hari. Begitupun lagu-lagu jawa biasanya memakai bahasa ngoko karena lebih mudah dimengerti.
Ketika mendengar lagu jawa tentu ada beberapa kata yang memiliki kesamaan kata akan tetapi beda makna seperti lirik lagu balapan Solo “ neng stasiun balapan kota solo seng dadi kenangan kue karo aku”. Kata “kue” meskipun memiliki kesamaan antara bahasa indonesia dengan bahasa jawa namun artinya berbeda. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat dalam Bahasa Jawa, Sugeng Enjing
Kue
Ketika mengucapkan kue dalam benak kita pastilah akan teringat makanan. Yah kue bermakna makanan yang dibuat dari bahan yang bermacam dengan berbagai bentuk, seperti kue ultah, kue tradisonal dll. Namun dalam bahasa Jawa istilah “kue” adalah kamu contohnya “kue soko ngendi (kamu dari mana)”.
Jangan
jangan menurut KBBI bermakna kata yang menyatakan larangan, berarti tidak boleh misalnya “Jangan membunuh hewan”. Namun dalam Bahasa Jawa istilah “jangan” diartikan sebagai sayur, pengucapannya seperti “jangan bayam” maksudnya sayur bayam.
Gombal
Gombal dalam KBBI bermakna kain yang sudah tua (sobek-sobek). Namun dalam bahasa Gaul Gombal bermakna rayuan. Gombal sering dipakai dalam percintaan untuk merayu seseorang. Berbeda dengan bahasa jawa, istilah Gombal adalah kain atau baju. Contohya,” Gombalku teles (Pakaiaku basah)”.
Mandi
Mandi dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai aktivitas membersihkan tubuh. Namun dalam bahasa Jawa Mandi bermakna Ampuh atau mempan, misalnya “obate kurang mandi maksudnya obatnya kurang ampuh”.
Batang
Editor’s picks
Kata “batang” dalam bahasa Indonesia bermakna luas, ada yang artinya bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, namun bagian dari hidung juga disebut “batang Hidung” bagian dari rambutpun disebut “batang Rambut”. Lain halnya dalam bahasa jawa, batang diartikan sebagai bangkai contohnya “ono batang tikus maksudnya ada batang tikus”.
Kesel
Dalam KBBI kesel bermakna “menggosok”. Sedangkan dalam bahasa Indonesia sehari-hari kesal atau kesel dalam peneyebutannya bermakna dongkol, sebel atau kecewa. Dalam bahasa jawa kesel memiliki arti capek misalnya “awakku kesel kabeh maksudnya badanku capek semua”.
Garing
kata “garing” dalam bahasa Indonesia bermakna keras atau kering. Pada bahasa jawa juga maknanya sama yakni kering. Namun kata “garing” dalam Bahasa Indonesia akhir-akhir ini diplesetkan dengan candaan yang tidak lucu atau hambar.
Mari
Mari adalah salah satu kata ajakan yang biasa kita ucapkan dalam Bahasa Indonesia, misalnya “Mari kita lawan Covid dengan menjaga jarak dan memakai masker”. Sedangkan dalam Bahasa Jawa kata “mari” bermakna sembuh pengucapannya seperti “wes mari awakmu maksudnya sudah sembuh kamu”.
Bali
Bali atau biasa disebut Pulau Dewata adalah salah satu tempat favorit para turis. Kita mengenal Bali sebagai kota atau tempat. Dalam KBBI “ Bali” juga diartikan sebagai salah satu pulau yang terletak antara Jawa dan Lombok.
Namun orang Jawa ketika menyebut Bali berati “pulang” contohnya “kue arep bali rindi (kamu mau pulang kemana?dialeg penyebutan orang jawa antara bali dalam konteks sebuah kota dengan Bali pada konteks kata benda tentu berbeda karena ada beberapa penekanan.
Dalem
Dalam bahasa sehari-hari “dalam” biasanya diplesetkan dalem, contohnya “Ani lagi di dalem rumah”. sehingga kata “dalem” lebih bermaksud bagian yang di dalam.
Pada bahasa jawa kata “dalem” memiliki dua arti. Pertama “dalem” merujuk pada respon seseorang ketika dipanggil dengan bahasa yang lebih halus. Kedua, makna “dalem” merujuk pada tempat tinggal, misalnya “ Ani daleme pundi (Ani Rumahnya Mana)”.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Bahasa Ngapak, Ternyata Bahasa Aslinya Orang Jawa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.