Karimunjawa Mulai Disesaki Wisatawan, Okupansi Homestay Naik 70 Persen

Camat Karimunjawa minta turis jaga terumbu karang

Jepara, IDN Times - Menjelang momen libur panjang akhir tahun 2023, Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara mulai disebu para wisatawan. 

Para pelancong dari mancanegara dan domestik sudah berdatangan ke Karimunjawa untuk menikmati liburan panjang sambil menghabiskan perayaan malam pergantian tahun. 

"Kalau di Karimunjawa saat ini wisatawan yang booking penginapan untuk liburan sampai malam tahun baru sudah ada 3.000 orang. Itu kami ketahui sejak 22 Desember sampai 26 Desember kemarin. Tetapi kalau sampai detik-detik malam tahun barunya pasti jumlahnya akan lebih banyak lagi," kata Anwar Sadat, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Karimunjawa saat dikontak IDN Times, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga: Wisatawan di Karimunjawa Diminta Waspadai Angin Baratan saat Liburan Nataru

1. Didominasi wisatawan domestik

Karimunjawa Mulai Disesaki Wisatawan, Okupansi Homestay Naik 70 PersenKarimunjawa (Flickr.com/Tiak)

Ia berkata wisawatan yang berlibur ke Karimunjawa saat ini didominasi dari rombongan keluarga dari Batam, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur bahkan ada travel trip dari Sulawesi.

Keberadaan wisatawan domestik, katanya lebih mendominasi ketimbang turis mancanegara karena segmentasi pasar Pulau Karimunjawa memang menjadi jujugan utama bagi warga sejumlah daerah. 

"Kalau yang turis asingnya juga ada. Tetapi gak terlalu banyak. Paling banyak itu dari domestik. Kemarin ada yang datang dari Batam, Jakarta, daerah-daerah Jawa Timur. Mereka umumnya nginap dua malam pas menjelang pergantian tahun," tuturnya. 

2. Okupansi homestay dan hotel 70 persen

Karimunjawa Mulai Disesaki Wisatawan, Okupansi Homestay Naik 70 PersenSejumlah wisatawan mancanegara yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Jepara, berjalan seusai turun dari KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Lebih lanjut, Anwar juga bilang keterisian hotel maupun homestay di Karimunjawa kini telah mencapai 70 persen. 

Saat malam pergantian tahun nanti diperkirakan okupansinya akan bergerak 100 persen. Adapun jumlah hotel bintang empat, resort maupun homestay saat ini sekitar 100 unit. 

Tak cuma itu saja, menurutnya dari data pelayaran kapal, saat ini KM Siginjai dan Bahari Ekspress melayani pemberangkatan ke Karimunjawa dua kali. 

3. Wisatawan diminta ikut merawat terumbu karang

Karimunjawa Mulai Disesaki Wisatawan, Okupansi Homestay Naik 70 PersenBalai Taman Nasional Karimunjawa bersama Lanal dan polisi saat mengawasi kedatangan wisatawan di Pulau Karimunjawa Jepara. (Dok Kecamatan Karimunjawa Jepara)

Anwar pun mengimbau kepada para wisatawan supaya tidak merusak populasi terumbu karang di dasar laut Karimunjawa. Pihaknya tetap mengizinkan wisatawan liburan sambil snorkeling asalkan tidak menginjak terumbu karang yang sekarang dalam masa perawatan dari pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa. 

"Boleh renang, boleh menyelam ke dasar laut. Tapi kami mohon jagalah terumbu karangnya. Karena ekosistem terumbu karang itulah yang jadi daya tarik utama di pulau kami," terangnya.

Baca Juga: 14 Kali Ditabrak Kapal, Terumbu Karang Karimunjawa Kini Nyaris Pulih

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya