2. Rute menuju Kampung Wisata Dangean

Kampung Wisata Dangean (google.com/maps/Ervita Chafidia)

Lokasi desa yang terletak di lereng merapi menjadikan wisata ini bisa dicapai dengan berbagai rute. Karena Gunung Merapi sendiri terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Yogyakarta.

Jika kamu dari arah timur dan utara Gunung Merapi, kamu bisa melalui rute pusat kota Boyolali—Cepogo—Gedangan—Kampung Wisata Dangean.

Jika kamu dari arah barat dan selatan Gunung Merapi, kamu bisa melalui rute Kec. Selo—Cepogo—Gedangan—Kampung Wisata Dangean. Kampung Wisata Dangean berjarak sekitar 11 Km dari pusat kota Boyolali dan 10 Km dari Kecamatan Selo.

3. Kegiatan seru yang bisa dilakukan di Kampung Wisata Dangean

Outbond di Kampung Wisata Dangean (google.com/maps/Kampung Wisata Dangean)

Kampung Wisata Dangean memiliki tiga wisata yang bisa kamu eskplor dan kamu kunjungi. Ketiga wisata tersebut juga bisa menambah wawasanmu, karena ada monumen candi, olahan gas dari kotoran sapi menjadi energi listrik, dan pasar tradisional dengan berbagai kuliner tempo dulu.

Jadi, bagi kamu yang menyukai sejarah, sains, dan olahan makanan zaman dulu wajib banget datang ke Kampung Wisata Dangean. Dengan mengeksplor wisatanya, kamu akan memiliki banyak pengalaman yang berkesan, lho!

• Monumen Candi Lawang

Di Kampung Wisata Dangean, kamu bisa berkunjung ke salah satu tempat bersejarah, lho! Siapkan kertas untuk mencatat sejarahnya dan siapkan juga kamera atau smartphone untuk mengabadikan momenmu, ya!

Candi Lawang merupakan candi bercorak hindu yang didirikan sekitar abad IX—X dan ditemukan pada tahun 1919. Selain mendapat spot foto dan sejarah, kamu juga tidak dikenakan tarif ketika masuk candi maupun ketika parkir, alias gratis, lho!

• Mandiri Energi

Selain monumen candi, kamu juga bisa mempelajari bagaimana biogas dari kotoran sapi bisa diolah menjadi listrik, lho. Untuk kamu yang suka sains, kamu wajib banget datang ke Mandiri Energi di Kampung Wisata Dangean.

Jika kamu mampir di tempat ini, kamu tentu akan lebih mengetahui proses langsung terjadinya perubahan energi gas menjadi energi listrik. Hingga saat ini, Mandiri Energi tersebut masih dikembangkan dan sudah bisa menyalurkan listrik ke beberapa rumah warga sekitar.

• Pasar Ngatpaingan

Pada hari Minggu Pahing jam 07.00—12.00 WIB, Kampung Wisata Dangean rutin mengadakan acara pasar tradisional. Pasar tersebut diberi nama ‘Pasar Ngatpaingan’ karena bertepatan dengan hari Minggu Pahing.

Di Pasar Ngatpaingan, kamu bisa menemukan aneka jajanan tempo dulu tanpa menggunakan pengawet dan bungkus plastik.Selain itu, kamu juga bisa menonton berbagai macam hiburan, seperti tari kesenian reog, senam bagas waras, dan berfoto di photo booth dengan view Gunung Merapi.

Berbeda dengan wisata Candi Lawang dan Mandiri Energi, pasar ini memiliki tarif untuk parkir motor Rp2 ribu dan mobil Rp5 ribu. Dan untuk pembelian makanan, kamu harus menukarkan uangmu terlebih dahulu menjadi koin, satu koin setara Rp5 ribu rupiah. Setiap koin bisa mendapatkan makanan satu sampai dua porsi, lho.

• Outbond

Untuk kamu yang ingin melakukan pembelajaran secara langsung, kamu bisa datang ke Kampung Wisata Dangean. Di sana menawarkan berbagai kegiatan, seperti memerah susu sapi, mempelajari tanaman organik, mengunjungi situs candi lawang, dan mempelajari pengolahan biogas menjadi energi listrik.

Masyarakat di desa tersebut hampir 75% bermata pencaharian tani dan peternak sapi perah. Tak heran jika kamu outbond disana akan ditawarkan untuk mempelajari cara memerah susu sapi dan budidaya tanaman organik.

4. Tips berkunjung ke Kampung Wisata Dangean

Pengolahan energi biogas menjadi listrik di Kampung Wisata Dangean (google.com/maps/Danangs Nugrohos)

Jika kamu ingin berkunjung ke Kampung Wisata Dangean, perhatikan waktu yang tepat saat diadakannya Pasar Tradisional atau Pasar Ngatpaingan, karena pasar tersebut hanya ada ketika hari Minggu Pahing jam 7 hingga jam 12 siang.

Jika kamu berkunjung bertepatan dengan Pasar Ngatpaingan, maka kamu tidak akan melewatkan tiga wisata sekaligus dalam sehari.

Kamu bisa berkunjung ke pasar terlebih dahulu dari pagi jam 7 hingga jam 12 siang, istirahat dahulu 1—2 jam, kemudian sekitar jam 1—2 siang melanjutkan perjalanan mengunjungi situs Candi Lawang dan Mandiri Energi.

Namun, jika kamu ingin outbond di sana, pastikan kamu melakukan observasi dan reservasi terlebih dahulu. Kamu bisa menanyakan informasi seputar Kampung Wisata Dangean melalui instagram @wisatadangean atau berkunjung secara langsung.

Ketika berkunjung untuk outbond, pastikan kamu membawa kamera atau smartphone untuk berfoto di berbagai spot dan buku untuk mencatat berbagai ilmu yang ada di sana.

Jika ingin cari tempat wisata yang menarik dan seru di Boyolali, jangan lupa mampir ke Kampung Wisata Dangean, karena kamu akan disuguhi view Gunung Merapi di sisi barat desa dan tiga wisata unik dan seru di dalamnya.

Tak hanya itu, kamu juga bisa outbond kesana untuk belajar secara langsung memerah susu sapi, budidaya tanaman organik, kuliner tradisional, sejarah Candi Lawang, dan pemanfaatan biogas menjadi energi listrik. Gimana, apakah kamu tertarik pergi ke Kampung Wisata Dangean?

Baca Juga: Cepogo Cheese Park Boyolali, Destinasi Wisata Seru di Akhir Pekan