Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat Healing

Pecinta tracking wajib singgah

Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah dua provinsi yang letaknya tepat berada di tengah pulau Jawa. Dari sisi utara dan selatan, dua provinsi ini dikelilingi oleh dua laut yaitu laut Jawa dan laut Selatan.

Mungkin pesona pantai-pantai yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta sudah menjadi hal mainstream bagi para pecinta healing.

Namun dua provinsi ini dianugerahi dengan bentang alam yang tak hanya berupa pantai namun juga pegunungan. Sehingga banyak juga terdapat air terjun atau yang oleh penduduk lokal menyebutnya curug.

Ternyata ada banyak pilihan curug yang sayang sekali untuk dilewatkan saat berlibur atau sekedar singgah.

Pemandangan alamnya yang masih asri benar-benar akan memanjakan kamu yang sedang penat dan butuh hiburan. Penasaran dimana saja letak curug yang menarik? Catat beberapa tempat berikut, ya!

Baca Juga: 5 Curug Tersembunyi di Kabupaten Kendal yang Terkenal Dengan Mitosnya

1. Curug Penganten, Banyumas

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat HealingCurug Penganten (instagram.com/vijay.rey)

Salah satu hidden gem alias permata tersembunyi asal Purwokerto yang keberadaannya belum banyak diketahui. Curug ini secara administratif masuk ke wilayah Dusun III Windujaya, Kedungbanteng, Banyumas.

Cara tempuhnya dari kota Purwokerto memakan waktu 30 menit dengan sepeda motor menuju paling ujung Jalan Dusun Kali Pagu.

Dari area parkir harus tracking kurang lebih 2 jam dan melewati hamparan sawah serta PLTA Ketenger dan Curug Jenggala.

Karena belum di buka akses untuk objek wisata sehingga pengunjung wajib menempuh jalur naik masuk ke dalam hutan. Sangat disarankan menggunakan sepatu yang cocok untuk tracking dan membawa bekal yang cukup selama perjalanan.

Fakta unik dari Curug ini adalah karena letak dua air terjun yang saling berdampingan layaknya seperti pasangan sehingga dipilih kata Penganten/Pengantin.

Ibarat dua orang sepasang kekasih yang saling mencintai dan menemani. Mitos yang beredar adalah barang siapa yang datang bersama pasangan dan bersentuhan langsung dengan air dari Curug Penganten maka cinta mereka akan bersatu abadi selamanya.

2. Curug Lawe, Semarang

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat HealingCurug Lawe (instagram.com/vijay.rey)

Di lereng gunung Ungaran tepatnya di Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang terdapat suatu curug yang sudah cukup populer bagi pengunjung setempat yaitu Curug Lawe.

Cara akses dari kota Semarang memakan waktu 40 menit untuk menuju ke titik area parkir Curug. Kemudian harus melewati tracking menyusuri hutan dan tanjakan-tanjakan terjal selama kurang lebih 1 jam.

Curug Lawe terkenal memiliki landscape yang super keren dan sempurna di wilayah tak hanya Kabupaten Semarang bahkan Jawa Tengah.

Kalau sedang beruntung, pengunjung akan dapat menemui flora dan fauna khas pegunungan di sepanjang rute menuju Curug Lawe.

3. Curug Jumeneng, Banyumas

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat HealingCurug Jumeneng (instagram.com/vijay.rey)

Sangat dekat dengan lokawisata Baturraden ternyata tersempil Curug yang lokasinya ada di Dusun II, Karangsalam, Baturraden, Banyumas.

Sebelum menuju ke destinasi, pengunjung bisa melewati gerbang Curug Telu menuju ke arah barat yang melewati areal persawahan dan perkebunan dengan kondisi track terjal dan berbatu.

Kemudian menyisiri aliran sungai yang berujung di bendungan. Curug Jumeneng sendiri berjarak 100 meter dari bendungan tersebut.

Air terjun dengan tinggi 15 meter ini memiliki aliran air yang sangat bening. Bahkan saking beningnya, dasar aliran sungai bisa terlihat dengan jelas.

Curug Jumeneng atau yang oleh penduduk Purwokerto dan sekitarnya menyebut sebagai Curug Juneng di apit oleh dua Curug lainnya yang berada di atas dan di bawahnya yaitu Curug Kembar dan Curug Abang.

Sama seperti Curug Penganten, Curug Jumeneng juga jarang di eksplor oleh pengunjung karena letaknya yang tersembunyi dan jauh dari keramaian.

Tapi Curug Jumeneng memiliki akses yang dapat di bilang lumayan mudah daripada Curug lainnya di kawasan Baturraden.

Curug Jumeneng mampu menawarkan keindahan khas perbukitan. Setiap percikan air bagaikan percikan air surga.

4. Curug Greenstone, Bhumi Bambu, Baturraden

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat Healingdok. pribadi/Zulfikar Reynaldi

Masih di kawasan Baturraden, ada Curug yang baru saja dikembangkan sebagai potensi wisata yaitu Curug Greenstone di area wisata Bhumi Bambu.

Di bawah lereng Gunung Slamet tepatnya di Dusun II, Karangsalam, Baturraden. Curug satu ini hanya berjarak 14 kilometer dari utara Alun-alun Purwokerto.

Kawasan Bhumi Bambu memiliki beberapa Curug dan spot bermain air serta bebatuan karena dilintasi oleh aliran sungai kecil.

Pengunjung yang memasuki hutan bambu dapat menempuh akses dengan menuruni anak tangga untuk menuju lembah.

Sepanjang perjalanan akan ditemani oleh rindangnya pohon bambu. Kemudian terlihatlah Curug Greenstone. Namun ternyata Greenstone bukanlah nama awal dari air terjun ini.

Karena memiliki kontur tebing yang berbentuk seperti undakan (anak tangga) maka Curug ini dinamakan sebagai Curug Pendak.

Namun seiring berjalannya waktu ternyata bebatuan di sekitar aliran Curug mulai berubah warna menjadi hijau karena pertumbuhan vegetasi lumut, nama Greenstone di ambil untuk mempopulerkan tempat wisata ini yang berarti batu hijau dan menjadi ciri khas tersendiri.

Meski hanya setinggi 5 meter, namun air di Curug Greenstone sangat jernih yang mampu mengajak pengunjung untuk berenang disini. Meski begitu diharapkan berhati-hati karena kedalaman kolam yang mencapai 1,5 - 2 meter.

5. Curug Jenggala, Banyumas

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat HealingCurug Jenggala (instagram.com/vijay.rey)

Curug Jenggala memisahkan dua bukit yaitu Bukit Cipokol dan Bukit Ciangin. Air terjun ini berjarak sekitar 34 kilometer dari Alun-Alun Kabupaten Banyumas tepatnya di Desa Ketenger, Baturaden.

Meskipun secara administratif masuk ke wilayah Banyumas namun Curug Jenggala lebih terkenal menjadi bagian dari Purwokerto.

Nama awal Curug ini adalah Curug Tempuan namun pada tahun 2016 di ubah menjadi Jenggala sesuai nasihat dari Tetua di Kali Pagu.

Dari kawasan parkir akan tersuguh jalur tracking berbentuk tangga panjang. Di samping kiri dan kanan adalah view rerumputan dan pepohonan selain view perbukitan yang memberi nuansa teduh.

Setelah kurang lebih menempuh waktu 1 jam akan sampai di area suatu danau buatan. Di larang berenang di danau ini dan sekitar danau juga dikelilingi pagar besi sebab danau diperuntukkan sebagai PLTA.

Selain pilihan air terjun, pengunjung juga disuguhi fasilitas camping bagi yang ingin menginap. Keindahan panorama alam ditawarkan oleh taman eksotis yang menjadi spot instagram-able bagi pecinta camping.

6. Curug Song, Banyumas

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat HealingCurug Song (instagram.com/vijay.rey)

Sejak tahun 2020, Curug Song sudah dikembangkan secara komersil oleh Pemerintah Daerah Kebasen.

Air terjun yang ada di Desa Kalisalak ini sebelumnya mempunyai akses yang sulit dijangkau. Dahulu kala selain terdapat Curug, kawasan ini juga mempunyai goa dengan nama yang sama.

Menurut catatan historis, pada masa pendudukan Jepang, goa ini banyak digunakan oleh penduduk pribumi untuk bersembunyi dari musuh. Namun seiring berjalannya waktu, goa ini perlahan mulai tertutup akibat timbunan tanah dan perubahan alam. 

Yang membedakan Curug Song dari Curug-curug lainnya adalah disepanjang jalur tracking akan dipenuhi dengan aneka wahana wisata mulai dari flying fox hingga spot selfie kekinian semua ada di sini. Area wanawisata ini juga mendukung acara family outing alias liburan santai bersama keluarga.

7. Curug Gomblang, Banyumas

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat HealingCurug Gomblang (instagram.com/vijay.rey)

Sama-sama menjadi salah satu air terjun eksotis dari kaki Gunung Slamet, adapun alamat Curug Gomblang yaitu di Dusun III Desa Kalisalak, Kedung Banteng, Banyumas.

Cara menuju area parkir Curug Gomblang dapat ditempuh dengan sepeda motor atau mobil. Setelah sampai di area parkir, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalur yang sudah tersedia.

Jalur tracking menuju Curug tidak ekstrim yaitu berupa bebatuan yang sudah tersusun rapi. Namun pengunjung diharapkan tetap waspada karena jalur yang terus menurun. Di sepanjang jalur banyak terdapat tanaman indah yang tumbuh mekar.

Setelah melewati jalur bebatuan maka akan dijumpai beberapa anak tangga. Setelah menyusuri ke bawah kurang lebih sekitar 100 anak tangga, akan ditemukan persimpangan.

Curug Gomblang ada di sebelah kanan persimpangan tersebut. Lanjut menuruni anak tangga lagi kemudian sampailah di aliran sungai yang sangat jernih dan pemandangan bebatuan besar khas air terjun di Banyumas.

8. Curug Belot, Baturraden

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat HealingCurug Belot (instagram.com/vijay.rey)

Masih asing dengan nama Curug satu ini? Yup, betul, air terjun asal Desa Rempoah, Baturraden ini memang keberadaannya tergolong jarang di eksplor oleh pengunjung karena lokasinya yang agak tersembunyi.

Cara menuju kesana dari pusat Kota Purwokerto menuju ke arah utara bisa dengan menaiki angkutan pedesaan atau yang kita kenal sebagai angkudes.

Ketika sudah sampai di Bank BRI Desa Rempoah, bisa mengambil belok kanan memasuki jalan desa kurang lebih 300 meter dan akan menemukan Musholla serta parkiran.

Setelah sampai di lokasi parkiran, jangan langsung beranjak menuju ke Curug Belot. Cobalah untuk mampir ke warung di sebelah utara Musholla karena terdapat hidden gem yaitu makanan khas Purwokerto yang bernama Mendoan.

Dengan Mendoan fresh yang masih hangat dapat dinikmati atau di bawa sebagai bekal saat bersantai di lokasi Curug.

9. Kedung Pedut, Kulon Progo

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat HealingKedung Pedut (instagram.com/vijay.rey)

Keindahan alam yang ada di ujung kota permata Jawa. Berada di Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo.

Kedung berarti kolam dalam bahasa Jawa sedangkan Pedut ialah nama lain dari kabut. Dinamakan demikian karena debit air terjun yang jatuh ke bawah saking derasnya menyebabkan area sekeliling kolam menjadi berkabut.

Untuk sampai kesini, pengunjung harus melewati jalan setapak sejauh 500 meter dari lokasi parkir kendaraan.

Namun tenang saja karena jalannya sudah di coorblock. Rute terbaik yang dapat di tempuh adalah dengan melewati Jalan Godean menuju ke arah barat.

Kurang lebih 50 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Keunikan lain dari Kedung Pedut ialah warna air yang dapat berubah dari semula jernih bisa menjadi berwarna hijau tosca.

10. Air Terjun Luweng Sampang, Gunungkidul

Hidden Gems! 10 Curug di Jawa Tengah yang Cocok Buat HealingAir Terjun Luweng Sampang (instagram.com/vijay.rey)

Ingin mencari air terjun yang memiliki akses mudah di tempuh? Air Terjun Luweng Sampang adalah jawabannya.

Meskipun berjarak cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta, air terjun ini merupakan rute untuk menuju Pantai Baros. Secara administratif masuk di Desa Sampang, Gedangsari, Gunungkidul. 

Dalam bahasa Jawa, luweng berarti lubang dan Sampang adalah nama desa air terjun ini berasal.

Dengan hanya berketinggian 5 meter namun air terjun Luweng Sampang mempunyai keunikan yaitu warna air yang dapat berganti mengikuti perubahan musim.

Ketika musim hujan tiba maka debit air akan sangat besar dan berwarna coklat yang berasal dari erosi tanah.

Sedangkan saat musim kemarai debit air akan lebih sedikit dan air akan sangat jernih. Di sekitar air terjun terdapat pemandangan bebatuan dan kolam hijau tosca kecil yang mampu memikat hati siapapun yang mengunjungi air terjun ini. 

Inilah ke-10 Curug atau air terjun yang ada di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Apakah sudah menentukan akan mengunjungi yang mana dulu?

Atau sudah ada yang pernah mengunjungi semuanya? Yuk segera siapkan kocek dan keperluan lainnya untuk memulai petualangan.

Baca Juga: 9 Wisata Curug di Kendal yang Bikin Fresh, Cocok Untuk Self Healing

Ria Innes N. Photo Community Writer Ria Innes N.

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya