4 Cagar Budaya di Solo, ada Tempat Ketemu Raja dan Ratu Laut Selatan

Wajib kalian kunjungi saat ke Surakarta

Nama kota Solo atau Surakarta tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Berlokasi di Jawa Tengah, kota ini sering menjadi pilihan destinasi wisata bagi para wisatawan.

Ada banyak sekali pilihan tempat wisata di kota ini, salah satunya adalah cagar budaya di Solo. Apa saja lokasi cagar budaya yang ada di Solo? Untuk lebih lengkapnya, ini dia 4 cagar budaya di Solo yang wajib Anda kunjungi.

Baca Juga: Sempat Ditunda, Upacara Adat Jumenengan Kraton Surakarta Tetap Digelar

1. Keraton Surakarta Hadiningrat

4 Cagar Budaya di Solo, ada Tempat Ketemu Raja dan Ratu Laut Selatancakrawala.co

Lokasi cagar budaya pertama yang bisa Anda kunjungi Solo adalah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Tempat ini memiliki banyak sekali koleksi patung, senjata hingga pusaka peninggalan kerajaan pada jaman dahulu.

Salah satu bangunan paling menarik yang ada di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini adalah Menara Sanggabuwana. Menurut legenda masyarakat sekitar, tempat itu adalah lokasi dimana Raja bertemu dengan Ratu Laut Selatan.

Menara Sanggabuwana didirikan oleh Sri Susuhan Pakubuwono III pada tahun 1782. Fungsi utama menara ini sebenarnya adalah untuk memata-matai Belanda ketika masih jaman penjajahan. Apabila Anda datang berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Anda tidak boleh memasuki beberapa tempat seperti kediaman Raja Pakubuwono.

2. Museum Keris Nusantara

4 Cagar Budaya di Solo, ada Tempat Ketemu Raja dan Ratu Laut Selatanpotret Museum Keris Nusantara (pariwisatasolo.surakarta.go.id)

Lokasi berikutnya yang akan dibahas adalah Museum Keris Nusantara. Tempat ini berada di Jalan Bhayangkara Nomor 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Solo.

Begitu memasuki wilayah museum, Anda akan langsung merasakan suasana yang sangat kental dengan nuansa khas Jawa. Ada banyak sekali koleksi keris dan senjata tradisional lainnya di Indonesia.

Perlu Anda ketahui bahwa keris sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya non bedawi.

Bangunan Museum Keris Nusantara ini terdiri dari 4 lantai. Ketika Anda datang berkunjung, Anda akan diminta untuk mengisi daftar tamu dan melihat informasi di papan pada lantai pertama.

Di lantai kedua Anda bisa membaca beragam sumber literasi tentang keris. Pada lantai ketiga, Anda akan disuguhkan video proses pembuatan keris. Sementara di lantai terakhir merupakan tempat penyimpanan koleksi keris.

3. Taman Sriwedari

4 Cagar Budaya di Solo, ada Tempat Ketemu Raja dan Ratu Laut SelatanDok. IDN Times

Kompleks Taman Sriwedari berlokasi di Jalan Brigjend Slamet Riyadi Nomor 275, Sriwedari, Laweyan, Solo. Taman Sriwedaari merupakan taman hiburan rakyat yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Dulunya, Taman Sriwedari merupakan tempat diadakannya hiburan malam Selikuran. Hiburan ini sudah diadakan sejak kepemimpinan Pakubuwono X. Taman Sriwedari dibuka mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam setiap harinya.

Banyak warga sekitar yang memanfaatkan Taman Sriwedari sebagai salah satu tempat car free day. Dalam Taman Sriwedari, terdapat sebuah bangunan bernama Gedung Wayang Orang.

4. Museum Radya Pustaka

4 Cagar Budaya di Solo, ada Tempat Ketemu Raja dan Ratu Laut Selataninstagram.com/travellerscouple_id

Masih membutuhkan lebih banyak tempat wisata? Mungkin Anda bisa berkunjung ke Museum Radya Pustaka. Anda bisa langsung mampir ke museum ini setelah berkunjung dari Taman Sriwedari karena lokasinya tidak terlalu jauh.

Bangunan ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan arsip dan bukti penting kota Surakarta. Tidak hanya menyimpan arsip, Museum Radya Pustaka juga menjadi tempat penyimpanan wayang kulit, alat tenun tradisional, gamelan dan beragam benda peninggalan kerajaan di masa lalu.

Apabila Anda ingin datang ke Museum Radya Pustaka, Anda bisa datang pada hari Selasa hingga Minggu pukul 08.30 hingga 13.00.

Nah, kini Anda sudah tahu apa saja cagar budaya yang bisa Anda kunjungi ketika datang ke Solo. Jangan sampai melewatkan untuk mengunjungi tempat-tempat ini karena Anda dijamin tidak akan menyesal datang dan melihatnya secara langsung.

Baca Juga: Sejarah Kesultanan Surakarta: Perjanjian Belanda, Peralihan Kekuasaan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya