Siap-siap! Bus Sindoro Satriamas Bakal Ganti Nama Jadi Sindoro Sejahtera
Salah satu armada bus PO Sindoro Satriamas. (IDN Times/Instagram Sindoro Satriamas)
Intinya Sih...
- Manajemen bus Sindoro Satriamas rencanakan rebranding pada pergantian tahun 2024 untuk meningkatkan daya saing di industri karoseri.
- PT Sindoro Satriamas akan merger dengan PT SAN Putra Sejahtera, berganti nama menjadi bus Sindoro Sejahtera Mulya, dengan manajemen baru dan harga tiket yang disesuaikan.
- Tetap mengambil rute andalan lama, tambah trayek Jawa Timur, investor baru PT SAN Putra Sejahtera, kru dan sopir AKAP Sindoro merupakan tenaga lepas.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Manajemen bus PO Sindoro Satriamas memastikan akan melakukan rebranding saat malam pergantian tahun 2024 nanti. Keputusan melakukan rebranding dilakukan untuk menjawab tantangan pasar yang semakin kompleks sekaligus bertujuan agar memiliki daya saing di sektor industri karoseri.
1. Sindoro Satriamas dimerger dengan PT SAN
Armada bus PO Sindoro Satriamas. (IDN Times/Instagram Sindoro Satriamas)Direktur PT Sindoro Satriamas, Dede Indra Permana, menegaskan perusahaannya dalam waktu dekat melakukan merger dengan menggabungkan dua perusahaan menjadi satu induk besar.
Perusahaannya yang bernama Sindoro Satriamas nantinya akan merger dengan PT SAN Putra Sejahtera.
"Kepada busmania, minta tolong kabarkan kepada pelanggan, Sindoro akan hadir kembali dengan tampilan dan pelayanan yang lebih baik," ungkap politisi PDIP tersebut, Selasa (2/7/2024).
2. Manajemen ditata ulang
Ilustrasi wanita menatap sendu di jendela bus (pexels.com/@zeynep-sude-emek)Setelah melakukan merger dengan PT SAN Putra Sejahtera, Dede bilang nantinya bus Sindoro akan berganti nama menjadi bus Sindoro Sejahtera Mulya.
Ia menekankan untuk melakukan peremajaan, pihaknya akan menghadirkan tata kelola manajemen yang baru. Penggabungan tersebut guna meningkatkan sumber daya munusia (SDM), armada, hingga pelayanan.
Tahapan menata manajemen tersebut, katanya dikerjakan selama lima bulan. Selanjutnya manajemen bus Sindoro juga melakukan perubahan harga tiket serta ada kemungkinan menambah trayek baru.
"Kita ingin manajemen lebih baik. Dalam arti memang harus perbaiki unit, SDM. Saat ini orang mau mengira itu tak apa. Nah, nanti sekitar November atau Desember pas Tahun Baru atau Natal akan dilaunching," urainya.
3. PT SAN jadi investor baru bus Sindoro
Salah satu armada bus PO Sindoro Satriamas melintasi jalan raya. (IDN Times/Instagram Sindoro Satriamas)Soal rute busnya, pihaknya memperkirakan tetap mengambil trayek andalan yang lama. Kemudian ditambah trayek Jawa Timur. "Harga juga bakal ada penyesuaian," terangnya.
Lebih jauh lagi, Dede menjelaskan penghentian operasional bus AKAP Sindoro Satriamas hanya berlaku sementara. Dede mengatakan PT SAN Putra Sejahtera saat ini menjadi investor baru bagi bus Sindoro.
Sebelumnya status perusahaannya merupakan milik keluarga besarnya. Namun tahun ini dimarger dengan PT SAN Putra Sejahtera.
"Bisa dibilang ada investor," kata Dede.
4. Sopir kenek Bus AKAP akan dipanggil lagi
ilustrasi seseorang naik bus (freepik.com/Drazen Zigic)Ia membenarkan bahwa para kru dan sopir bus AKAP Sindoro Satriamas merupakan tenaga lepas. Beberapa armada yang sudah usang juga akan dijual. Ini disebabkan banyak armada yang tidak layak jalan.
"Daripada diperbaiki beberapa kali mending ganti baru. Dan sopir kenek, statusnya harian lepas, memang saat ini tidak dipekerjakan, namun di manajemen baru nanti ada yang dipanggil lagi untuk bekerja," kata Dede.
Baca Juga: Jateng Alami Deflasi -0,28 Persen di Juni 2024, Gegara Bawang Merah
