Kelebihan dan Kekurangan Standar Tengah dan Samping pada Sepeda Motor

Kapan menggunakan standar tengah dan samping pada motor?

Intinya Sih...

  • Standar motor terbagi menjadi standar tengah dan samping
  • Kelebihan standar tengah: menjaga posisi tegak, hemat ruang parkir
  • Kekurangan standar samping: oli tidak merata, beban tidak seimbang pada komponen motor

Standar motor adalah bagian penting yang sering kali dianggap remeh, namun memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan sepeda motor saat diparkir. Umumnya, standar motor terbagi menjadi dua jenis, yaitu standar tengah dan standar samping. Standar tengah biasanya terletak di bagian bawah motor dan menopang kendaraan agar berdiri tegak lurus. Sedangkan, standar samping terletak di sisi kiri motor dan membuat kendaraan berdiri sedikit miring. Kedua jenis standar ini memiliki fungsi yang sama, namun cara penggunaannya berbeda dan memengaruhi kestabilan motor.

Banyak pengendara yang masih belum menyadari kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis standar motor ini. Mungkin kamu termasuk salah satunya, yang kadang bingung memilih mana yang lebih baik digunakan. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai keunggulan dan kelemahan dari kedua jenis standar ini, agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!

1. Kelebihan dan Kekurangan Standar Tengah

Kelebihan dan Kekurangan Standar Tengah dan Samping pada Sepeda Motorilustrasi motor klasik (Pexels.com/Nikita Belokhonov)

Standar tengah memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya populer di kalangan pengendara motor, terutama saat harus memarkir kendaraan dalam jangka waktu lama. Salah satu kelebihan utama dari standar tengah adalah kemampuannya menjaga motor dalam posisi tegak lurus, yang sangat berguna saat melakukan perawatan atau pengecekan rutin, seperti memeriksa tekanan ban atau melumasi rantai. Selain itu, standar tengah membantu menghemat ruang parkir karena motor berdiri tegak dan tidak memakan tempat lebih banyak dibandingkan menggunakan standar samping.

Namun, standar tengah juga memiliki beberapa kekurangan, terutama dalam hal kenyamanan penggunaan. Mengangkat motor dengan standar tengah bisa terasa berat, terutama untuk pengendara yang memiliki kekuatan fisik terbatas atau motor dengan bobot yang berat. Selain itu, penggunaan standar tengah di area yang tidak rata atau permukaan yang licin bisa meningkatkan risiko motor tergelincir dan terjatuh.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Oli Motor yang Tepat, Sesuaikan Jenis Motor Kamu

2. Kelebihan dan Kekurangan Standar Samping

Kelebihan dan Kekurangan Standar Tengah dan Samping pada Sepeda Motorilustrasi menggunakan standar samping motor (Pexels.com/Gijs Coolen)

Standar samping ini sangat sering digunakan oleh pengendara motor karena dikenal lebih praktis dan mudah digunakan. Hal itudisebabkan karena kemudahan dalam menurunkan standar, karena cukup dengan menggunakan kaki, pengendara dapat dengan cepat memarkirkan motor. Standar samping juga ideal untuk parkir di permukaan yang sedikit miring, karena posisi motor yang cenderung miring akan lebih stabil dalam kondisi tersebut. Hal ini menjadikannya pilihan yang cepat dan nyaman, terutama saat parkir sementara.

Namun, standar samping juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diwaspadai. Saat motor diparkir menggunakan standar samping, posisi kendaraan yang miring ke kiri bisa menyebabkan oli tidak tersebar merata ke seluruh bagian mesin. Hal ini terutama terjadi pada komponen yang berada di sisi kanan mesin yang lebih tinggi, sehingga pelumasan menjadi kurang optimal. Kondisi ini bisa berdampak pada kinerja mesin, terutama jika motor sering diparkir dalam jangka waktu lama dengan standar samping.

Selain itu, penggunaan standar samping dapat memengaruhi beberapa komponen lain pada motor, seperti shock breaker dan ban. Beban yang tidak merata akibat posisi miring bisa menyebabkan shock breaker sebelah kiri bekerja lebih keras dan lebih cepat aus dibandingkan dengan yang kanan. Begitu juga dengan ban, terutama ban kiri yang menanggung lebih banyak beban, sehingga cenderung lebih cepat aus.

3. Kapan menggunakan standar tengah dan samping pada motor?

Kelebihan dan Kekurangan Standar Tengah dan Samping pada Sepeda Motorilustrasi pria memarkirkan sepeda motor (pexels.com/Gijs Coolen)

Memilih antara standar tengah dan standar samping sebaiknya disesuaikan dengan situasi dan kebutuhanmu. Standar tengah sangat cocok digunakan saat kamu perlu memarkir motor dalam waktu lama, melakukan perawatan, atau ketika ingin menghemat ruang parkir. Standar ini juga ideal saat parkir di permukaan yang rata dan kokoh, seperti di garasi rumah.

Sebaliknya, standar samping lebih cocok digunakan untuk parkir dalam waktu singkat atau ketika kamu berada di area yang permukaannya tidak rata. Standar samping juga lebih praktis saat kamu sedang dalam perjalanan dan perlu memarkir motor dengan cepat, seperti saat berhenti di pinggir jalan.

Memilih menggunakan standar tengah atau samping dapat didasarkan pada kebituhan dan situasi yang cocok dengan motormu. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing standar, kamu bisa lebih bijak dalam menentukan kapan sebaiknya menggunakan standar tengah atau samping. Pastikan kamu mempertimbangkan kondisi parkir, beban motor, dan potensi dampaknya pada komponen motor untuk menjaga performa dan keawetan kendaraanmu. Jadi, saat berikutnya kamu parkir, cobalah untuk lebih selektif dalam memilih penggunaan standar agar motor tetap aman dan terawat dengan baik. Selamat berkendara dengan lebih bijak!

Baca Juga: 5 Kebiasaan Berkendara ini Bikin Komstir Motor Cepat Rusak

M. Jalaluddin Falah Photo Community Writer M. Jalaluddin Falah

Iseng-iseng yang menghasilkan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya