TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Panic Buying, Bulog Gelontorkan 41.585 Ton Beras Lewat KPSH

Masuki musim panen stok beras akan bertambah

ilustrasi stok beras (IDNTimes/Holy Kartika)

Semarang, IDN Times - Merebaknya virus corona (COVID-19), Bulog Jawa Tengah mengimbau agar masyarakat tidak panic buying dengan belanja berlebihan. Sebab, ketersediaan beras sekarang ini masih aman, bahkan untuk menstabilkan harga Bulog menggelontorkan beras medium 41.585 ton melalui kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).

Baca Juga: Beli Beras Bulog di Semarang bisa Lewat Aplikasi Shopee

1. Bulog salurkan beras medium di empat cabangnya

IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah, Basirun mengatakan, untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga, sepanjang tahun ini pihaknya berkomitmen akan terus melaksanakan kegiatan KPSH beras medium secara masif di seluruh wilayah Jawa Tengah. 

"Adapun, penyaluran beras akan kami lakukan melalui masing-masing cabang antara lain di Bulog Cabang Semarang, Pati, Surakarta, dan Pekalongan," ungkapnya keterangan resmi, Rabu (18/3).

Diketahui, realisasi pelaksanaan KPSH di Perum Bulog Kanwil Jateng sebanyak 41.858 ton beras dengan rata-rata realisasi sebanyak 800 ton/hari.

2. Kebutuhan beras berkualitas dengan harga terjangkau terjamin

Stok gula di Gedung Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Basirun menuturkan, melalui KPSH masyarakat Jateng tidak perlu khawatir kesulitan untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau. Selain itu, ketahanan pangan nasional juga akan tetap terjaga.

"Apalagi saat ini merebak wabah virus corona, masyarakat tidak usah panic buying karena stok beras aman," tuturnya.

Baca Juga: Stok Beras Bulog Cabang Pekalongan 36.000 Ton, Cukup Untuk 7 Bulan

Berita Terkini Lainnya