Harga Beras Naik, Inflasi Januari 2023 di Jateng Capai 0,32 Persen
Inflasi tertinggi terjadi di Cilacap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Januari 2023 di Provinsi Jawa Tengah mencapai 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,7. Adapun, salah satu penyebab inflasi adalah kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Juga: 5 Komoditas Sumbang Inflasi Desember 2022 di Jateng, Capai 0,47 Persen
1. Inflasi terjadi karena kenaikan indeks kelompok pengeluaran
Statistisi Ahli Madya BPS Jawa Tengah, Arjuliwondo mengatakan, seperti umumnya inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
‘’Penyumbangnya, yaitu dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan kontribusi 1,26 persen. Kemudian, disusul kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,76 persen. Lalu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,65 persen,’’ ungkapnya pada siaran pers secara daring, Rabu (1/2/2023).
Berdasarkan jenis komoditas, penyebab utama inflasi Januari 2023 adalah kenaikan harga beras. Kemudian, disusul dengan kenaikan harga cabai merah, rokok kretek filter, bawang merah, dan cabai rawit.
Baca Juga: Sejarah Pasar Gang Baru Semarang, Pasar Tertua dan Saksi Geger Pecinan