Imbas Virus Corona, Harga Bawang Putih Melonjak Jadi Rp50 Ribu
Pedagang mengeluh rugi besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Wabah virus Corona yang merebak di Tiongkok telah mempengaruhi pasokan bawang putih yang diimpor dari negara tersebut.
Di Semarang, saat ini sejumlah pedagang bawang putih mengeluhkan pasokan bawang putih yang mulai seret. Menurut pengakuan para pedagang bawang putih di Pasar Johar Baru MAJT, pengiriman bawang putih impor atau dikenal bawang kating dari Tiongkok terhambat sejak seminggu terakhir.
Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona, Ratusan Warga Tinggalkan Natuna
1. Pedagang bawang putih kini cuma dapat pasokan 4 ton seminggu
Ngadiman, seorang pedagang bawang putih bilang saat ini pasokan yang didapat dari importir Surabaya berkurang drastis. Bila semula dapat pasokan 12 ton per minggu. Kini cuma dapat 4 ton per minggu.
"Makanya, sekarang harganya naik jadi pengiriman dari luar jadi terhambat. Karena mungkin gara-gara kabar virus Corona, jadinya pengiriman bawang putih dari sana ikut tersendat. Saya saja yang biasanya dikirimi satu kontainer bawang putih atau sebanyak 12 ton, sekarang cuma dikirimi 4 ton," kata Ngadiman kepada IDN Times, Selasa (3/2).
Baca Juga: Harga Bawang Putih Impor di Kudus Naik Jadi Rp50 Ribu Perkilo