Takut Tertular Covid-19, Warga Pantura Ramai-ramai Batalkan Tiket KA
Calon penumpang dapat refund 100 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah warga sepanjang jalur Pantai Utara Jawa Tengah diketahui berbondong-bondong melakukan pembatalan tiket perjalanan kereta api (KA). Usut punya usut, perilaku tersebut muncul akibat kekhawatiran sebagian warga atas merebaknya wabah virus Corona (Covid-19).
Baca Juga: Perjalanan Kereta Api Tetap Sesuai Jadwal di Tengah Wabah Virus Corona
1. Pembatalan tiket naik dua kali enam kali lipat
Informasi yang diperoleh dari PT KAI Daop 4 Semarang, jumlah warga yang membatalkan tiket perjalanan kereta api saat ini sangat banyak. Per hari, proses pembatalan tiket KA melonjak hingga 265 persen ketimbang kondisi normal.
Daop 4 mencatat pada Senin kemarin pembatalan tiket dilakukan 734 orang. Di hari Selasa ada 156 orang, Rabu ada 187 orang, hari Kamis ada 231 orang, Jumat ada 299 orang, hari Sabtu ada 227 orang dan hari Minggu ada 222 orang.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengungkapkan pembatalan tiket kereta hanya bisa dilakukan di lima stasiun masing-masing Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal dan Stasiun Cepu.
Pihaknya memberlakukan syarat pembatalan harus dilakukan oleh si pemegang tiketnya langsung.
"Dia juga wajib mencantumkan identitas asli, atau pemegang tiket memberikan surat kuasa bermaterai kepada orang yang ditunjuknya dengan membawa bukti identitas asli," kata Kris saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (21/3).
Baca Juga: Cara Membuat Disinfektan Sendiri, Bahan Penyemprotan Cegah Corona