Virus Corona, Stok Gula dan Bawang Putih di Jateng Cuma untuk Seminggu
Persediaan dua komoditas itu saat ini hanya 500 ton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Provinsi Jawa Tengah masih mengandalkan dua komoditas, yaitu gula dan bawang putih impor dari Tiongkok. Saat ini impor masih terkendala lantaran merebaknya virus corona (COVID-19). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut persediaan gula pasir dan yang dijual di pasaran saat ini mulai menipis.
Baca Juga: Atasi Harga Gula Pasir Naik, Pemerintah Impor 495 Ribu Ton Raw Sugar
1. Persediaan gula pasir tinggal 500 ton
Ganjar mengungkap persediaan gula pasir di Jawa Tengah saat ini tinggal 500 ton. Sedangkan stok bawang putih juga sekitar 500 ton.
"Dengan jumlah tersebut, cadangan gula pasir dan bawang putih hanya bertahan sampai tujuh hari," kata Ganjar dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Rabu (18/3).
Baca Juga: Aneh, Tak Ada Kelangkaan, Tapi Harga Gula di Kudus Kok Naik?