2.300 Posko PLN Siaga, Antisipasi Gangguan Listrik di Tempat Ibadah dan Fasilitas Umum

82.690 personel amankan pasokan listrik

Semarang, IDN Times - PT PLN (Persero) melakukan persiapan untuk menjaga pasokan listrik aman dan andal jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Upaya yang dilakukan dengan menyiagakan posko siaga dan personel kelistrikan.

1. PLN siaga dari pembangkit hingga peralatan

2.300 Posko PLN Siaga, Antisipasi Gangguan Listrik di Tempat Ibadah dan Fasilitas UmumPetugas PLN mengikuti Apel Siaga Kelistrikan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H yang digelar di Jakarta pada Rabu (5/3/2023). (dok. PLN)

Sebanyak 2.300 posko PLN siaga didirikan dan 82.690 personel akan diterjunkan pada momen Lebaran tersebut.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya memastikan kesiapan pasokan listrik untuk kelancaran periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H ini mulai dari sisi pembangkit, transmisi, personel hingga peralatan pendukung.

"Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitri, maka tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya," ungkapnya dalam keterangan resmi pada Apel Siaga Kelistrikan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H yang digelar di Jakarta pada Rabu (5/3/2023).

PLN memastikan saat masyarakat merayakan Lebaran di rumah, petugas kelistrikan juga akan Lebaran tetapi mereka berada di lapangan menjaga pasokan dan keandalan listrik.

Baca Juga: PLN Jateng Targetkan Bangun 19 SPKLU hingga Akhir Tahun 2022

2. Posko siaga ditempatkan di titik krusial

2.300 Posko PLN Siaga, Antisipasi Gangguan Listrik di Tempat Ibadah dan Fasilitas UmumPetugas PLN mengikuti Apel Siaga Kelistrikan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H yang digelar di Jakarta pada Rabu (5/3/2023). (dok. PLN)

Berdasarkan data, PLN menyiagakan 20.130 personel PLN dan 61.560 tenaga alih daya yang terdiri dari tim pelayanan teknik dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Tidak hanya personel, PLN juga menyiapkan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh tanah air.

Darmawan menginstruksikan agar seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial dan seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan berbagai pihak.

"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kita hadir dimana masyarakat butuh keberadaan PLN," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode siaga di antaranya menyediakan 1.478 genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit trafo mobile, 259 crane, 3.260 mobil dan 3.395 motor.

3. Perkuat pasokan energi primer

2.300 Posko PLN Siaga, Antisipasi Gangguan Listrik di Tempat Ibadah dan Fasilitas UmumIlustrasi Unit Transmisi dan Gardu Induk Semarang. (dok. PLN UPT Semarang)

Di samping itu, kata Darmawan, PLN terus memperkuat pasokan energi primer untuk memastikan setiap pembangkit dalam kondisi prima. Begitu juga kondisi seluruh transmisi, pihaknya telah melakukan pemeliharaan rutin lebih awal sehingga saat ini dalam kondisi yang aman.

Sementara itu, untuk menjaga jaringan kelistrikan nasional selama periode lebaran, PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW. Terkait pasokan energi primer, PLN menjamin dalam kondisi aman dengan ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 20 hari operasional (HOP).

"Kita buat sistem pasokan energi primer yang lebih kokoh. Tahun ini, kita sudah cek, setiap pembangkit kita HOP stok batubara di atas 20 hari operasi. Artinya, kondisi pembangkit kita sangat aman," tandasnya.

Baca Juga: Aksi PLN Saat Bencana di Pantura Jateng, Bantu Warga dan Siagakan Perlengkapan Darurat

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya