9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal 

Kira-kira, mana yang sudah pernah kamu beli?

Semarang, IDN Times - Kekayaan kuliner makanan dan minuman khas dari Provinsi Jawa Tengah tak terhitung bilangan. Setiap kabupaten/kota memiliki produk yang mengangkat cita rasa lokal.

Semua berangkat dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang meracik resep makanan dan minuman dari bahan lokal berkualitas yang terus dilestarikan. Produk-produk itu pun sempat dipasarkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui pameran industri kreatif BRILianPreneur 2021. Inilah sembilan rekomendasi produk unggulan kuliner dari Jawa Tengah yang pastinya wajib kamu cicipi.

1. Wedang Rempah Sri Katon

9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal Produk Wedang Sri Katon asal Semarang. (dok. BRILianPreneur 2021)

Minuman wedang memang populer karena memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh. Suharyanti melestarikan resep wedang warisan nenek dengan merintis usaha minuman tradisional Sri Katon pada tahun 2013. Ia ingin mempopulerkan minuman sehat ini ke konsumen masa kini, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Wedang Sri Katon diracik menggunakan bahan baku rempah-rempah khas Indonesia seperti kayu manis dan kapulaga. Selain itu, ada bahan-bahan lokal pilihan lain seperti gula jawa dan pandan. Melalui produk minuman ini Suharyanti bercita-cita untuk menjadi pelopor minuman kesehatan alami di Indonesia. Ke depannya ia juga ingin memperkenalkan minuman berkhasiat ini ke masyarakat luar negeri.

Bagi kamu yang ingin menikmati wedangan Sri Katon bisa memesan melalui Instagram @omahsrikaton. Atau kalau pas mampir Kota Semarang bisa berkunjung langsung ke rumah produksi di Jalan Gajah Raya No 2, Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah.

2. Yebishu Snack and Chips

9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal Produk jamur crispy Yebishu Snack. (Instagram/@yebishu_snack)

Hasil panen jamur tiram yang berlimpah membuat para petani lokal yang kesulitan menjual. Partini melihat peluang itu dengan mendirikan usaha yang fokus pada olahan jamur tiram. Tak hanya memperpanjang umur jamur tiram untuk dimakan, tetapi para petani sekitar juga dapat terbantu secara ekonomi.

Mulai dari tahun 2020, Partini merintis perusahaan Yebishu Snacks and Chips dengan memproduksi makanan ringan jamur krispi berbahan dasar jamur tiram. Dalam pengolahan produksi jamur krispi dilakukan melalui proses penirisan minyak sehingga menjadikan produk Yebishu Snack and Chips lebih sehat dikonsumsi. Selain itu, kemasan aluminium foil yang cantik dan menarik menjadikan produk ini cocok dijadikan buah tangan khas kota Semarang.

Adapun rumah produksi Yebishu Snack and Chips berlokasi di Jl Medoho III RT 2 RW 1, Kelurahan Siwalan, Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah. Kamu juga bisa memesan melalui Instagram @yebishu_snack.

3. Dendeng Sapi SUPER

9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal Produk dendeng sapi siap saji SUPER. (Instagram/@super_lunak)

Produk olahan dendeng sapi siap saji merek SUPER ini tercetus oleh Susilowati Susanto yang ingin menghidangkan menu makanan tradisional spesial di kala sibuk. Wanita asal Semarang ini mulai memproduksi dendeng sapi SUPER pada tahun 2015. Dendeng siap saji ini hanya butuh ditumis atau dikukus sebelum disantap.

Kuliner khas kota Semarang ini diolah secara modern menggunakan daging yang lembut tetapi tidak alot, kemudian dikemas dalam kemasan yang praktis. SUPER terus berkomitmen untuk menyajikan cita rasa premium khas Kota Semarang dan memberikan layanan prima kepada konsumen di seluruh pelosok Indonesia dan mancanegara.

Lokasi Dendeng Sapi SUPER ini beralamat di Jalan Progo 3 No 53 Mlatibaru Semarang. Konsumen bisa mengakses pembelian melalui Instagram @super_lunak.

Baca Juga: 7 Potret Bazaar Klaster Mantriku di Semarang, BRI Bantu UMKM Bangkit 

4. Seboa

9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal Produk keripik wader Seboa. (dok. Brilianpreneur 2021)

Produk makanan dan minuman sehat tengah menjadi tren. Dwinita Setyaningrum melihat peluang itu dengan mendirikan Omah Seboa pada tahun 2019 di Bawen, Kabupaten Semarang. Adapun, produk camilan sehat yang ditawarkan antara lain keripik wader dan gula semut. Lalu tidak lupa minuman sehatnya seperti wedang uwuh yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Selain itu, Seboa juga memproduksi olahan samba,l yaitu sambel pecel tabur.

Dwinita ingin agar Omah Seboa ini bisa menjadi wadah untuk mengembangkan potensi ekonomi di daerah Bawen. Ia melengkapi olahan produk makanan minuman Seboa dengan mengantongi izin BPOM, Halal, NIB serta PIR.

Rumah produksi Omah Seboa ini berlokasi di Perumahan Griya Bukit Indah A105, Bawen, Kabupaten Semarang dan dapat dipesan di Instagram @omah.seboa.

5. Norimeal

9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal produk UMKM aneka kerupuk Norimeal. (dok. Brilianpreneur 2021)

Mumbul Food Jaya Makmur merupakan UMKM yang memproduksi aneka kerupuk nasi dengan merek Norimeal. Muhammad Muizuddin asal Pati memproduksi kerupuk nasi dengan varian rasa seafood seperti rumput laut, bawang, cumi, udang, dan lainnya. Bisnis makanan ini dikembangkan Muizuddin dengan mengunggulkan higienis, bermutu, serta halal bagi semua orang.

Kerupuk nasi Norimeal dibuat dengan bahan baku lokal berkualitas. Adapun, menggunakan varian seafood karena Indonesia adalah negara maritim. Kamu bisa berbelanja kerupuk nasi ini di Sambilawang RT 4 RW 3 Trangkil, Pati, Jawa Tengah atau mengunjungi Instagram @mumbul_food.

6. Kopi Tempur Asli

9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal Produk UMKM Kopi Tempur dari Jepara. (Instagram/@kopitempurasli)

Nur Solikhin merintis usaha Kopi Tempur pada tahun 2014 setelah menyaksikan bagaimana pasar kopi di Jepara dikuasai oleh segelintir tengkulak. Kemudian, ia mengolah biji kopi hijau hingga menjadi bubuk dan dikemas, lalu dijual kepada pelanggan. Melalui proses panen, panggang, dan giling yang benar, pelanggan dapat dengan mudah menikmati kopi asli Jepara dengan menyeruput Kopi Tempur.

Upaya Solikhin itu sedikit demi sedikit meniadakan tengkulak dan petani mulai diuntungkan dengan harga jual kopi hasil panen mereka yang lebih tinggi. Bubuk kopi berkualitas dari Kopi Tempur ini membantu meningkatkan perekonomian petani Jepara. Apalagi, Kopi Tempur berhasil dipasarkan ke kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Pasuruan. Jika ingin melihat proses produksi Kopi Tempur kamu bisa berkunjung ke Desa Tempur, RT 1 RW 3, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah atau bisa memesan di Instagram @kopitempurasli.

Baca Juga: BRI Semarang Targetkan 49.739 Agen BRILink di 2022, Ini Persyaratannya

7. Jahe Isna

9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal Produk UMKM Jahe Instan Isna dari Semarang. (Instagram/@jaheinstan.isna)

Seiring perkembangan zaman minuman jahe yang merupakan turunan resep para leluhur mulai kalah pamor dibandingkan dengan minuman-minuman kekinian. Padahal, minuman tradisional yang kaya akan rempah ini tak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga memiliki khasiat kesehatan yang tinggi. Bahkan, jahe juga dapat menjadi pilihan alternatif sebagai preventif dan pengobatan berbagai penyakit.

Norma Afantin bertekad untuk melestarikan budaya minum minuman tradisional ini melalui produk Jahe Isna. Warga Kota Semarang itu merintis usaha tersebut sejak tahun 2015. Jahe Isna berinovasi mengolah dan menyajikan minuman jahe dengan pendekatan pasar yang lebih kekinian dengan membuat jahe instan kemasan. Minuman tradisional dalam kemasan praktis dan modern itu dapat dengan mudah dinikmati oleh masyarakat dimanapun dan kapanpun. Rumah produksi Jahe Isna berlokasi di Jalan Rumpun Diponegoro 6 Nomor 88D, RT 3 RW 7, Banyumanik, Jawa Tengah dan dapat dipesan melalui Instagram @jaheinstan.isna.

8. Haruan

9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal Produk UMKM abon ikan gabus Haruan. (dok. Brilianpreneur 2021)

Haruan adalah sebuah usaha yang didirikan oleh seorang perempuan asal Demak, Umi Kulsum pada tahun 2017. Produk yang ditawarkan antara lain abon ikan gabus dan orak arik pedo. Bicara soal kualitas produk Haruan tidak perlu diragukan, sebab seluruh produk berbahan dasar ikan segar yang diolah secara higienis dan tanpa menggunakan bahan pengawet.

Ikan gabus sendiri memiliki nilai gizi yang tinggi dan tidak banyak masyarakat yang mengkonsumsinya. Maka itu, Umi Kulsum mengenalkan lewat produk olahan abon. Rumah produksi abon ikan gabus Haruan ini berlokasi di Batu RT 1 RW 2, Karang Tengah, Demak, Jawa Tengah atau dapat dikunjungi secara online di Instagram @abongabus.

9. Bontap

9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal Produk UMKM aneka sambal Bontap. (Instagram/@bontap.id)

Siti Rahayu melihat potensi hasil laut di Pantai Utara Jawa (Pantura) sangat besar. Hal itu mendorong perempuan asal Semarang ini memilih untuk memulai usaha dengan memanfaatkan ikan laut sebagai bahan baku produksi kuliner. Melalui merek Bontap ia menawarkan makanan olahan yang berbahan dasar ikan dalam bentuk abon dan sambal homemade. Produk Bontap memiliki kualitas yang baik dan dikemas secara higienis tanpa menggunakan bahan pengawet serta telah teruji kehalalannya.

Bontap menjual berbagai varian abon seperti abon ikan tuna, abon ikan peda, sambal ikan peda, sambal cumi dan sambal ikan teri. Bontap pun kini terus berkembang dengan mengikuti berbagai pameran dalam negeri, termasuk BRILianPreneur 2021. Penasaran mencicipi Bontap, kamu bisa datang ke Jalan Sapta Prasetya Utara 1 Nomor 27, RT 1 RW 3, Pedurungan Kidul, Jawa Tengah atau dapat dikunjungi di Instagram @bontap.id.

Waduh, membayangkan kekayaan ragam produk UMKM kuliner dari Jawa Tengah tadi saja sudah bikin lapar, ya? Kamu pengin mencicipi produk yang mana dulu, nih? Yuk!

Baca Juga: 3 Cara Jitu BRI Berdayakan UMKM di Semarang Agar Naik Kelas

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya