Antisipasi Banjir di Semarang, BRI Bersihkan Sungai Krobokan dan Tanam Pohon
Pemimpin Cabang BRI Semarang Pattimura, Erwin Nur Himawan bersama stakeholder menanam pohon di tepi Sungai Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (6/12/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Semarang Pattimura menggelar kegiatan bersih-bersih Sungai Krobokan di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (6/12/2023). Kegiatan yang merupakan rangkaian HUT Ke-128 BRI itu bertujuan untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan seperti sekarang.
1. BRI turut jaga lingkungan
BRI Cabang Semarang Pattimura memberikan bantuan alat dan perlengkapan untuk pengelolaan sampah di Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang dalam rangka HUT Ke-128 BRI, Rabu (6/12/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli yang berkolaborasi dengan BRI Menanam itu mengusung tema “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan”. Pada kesempatan tersebut BRI juga menyerahkan sumbangan berupa dua gerobak sampah, 6 tempat sampah, satu plang tulisan “Dilarang Buang Sampah di Sungai Ini” dan 20 bibit tanaman buah.
Pemimpin Cabang BRI Semarang Pattimura, Erwin Nur Himawan mengatakan, kegiatan ini bagian dari upaya BRI untuk menjaga lingkungan. Adapun, harapannya bisa berdampak bagi masyarakat sekitar sekaligus secara nasional.
Baca Juga: BRI Peduli Masalah Sampah di Pekalongan, Bangun TPST dan Bank Sampah
2. Pilih Sungai Krobokan karena di wilayah rawan banjir
Pekerja membersihkan Sungai Krobokan, Semarang Barat dalam rangka program BRI Peduli ''Jaga Sungai, Jaga Kehidupan'', Rabu (6/12/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)“Lalu, alasan kami memilih membersihkan Sungai Krobokan karena daerah ini terdapat sampah dimana-mana dan rawan banjir. Sehingga, kami turut berupaya bersama warga sekitar untuk mengantisipasi bencana banjir dengan bersih-bersih sampah di sungai,” ungkapnya didampingi Manajer Operasional dan Layanan BRI Semarang Pattimura, Maria Helliana Tutuarima.
Upaya itu juga disambut positif oleh Camat Semarang Barat dan Lurah Krobokan serta warga yang hadir serta turut menerima edukasi terkait pengelolaan sampah. Langkah BRI Peduli untuk menjaga sungai di lingkungan Krobokan akan dilakukan bersama warga dengan mulai membudayakan tidak membuang sampah sembarangan.
3. Sungai di Semarang Barat tersumbat sampah
Pekerja membersihkan Sungai Krobokan, Semarang Barat dalam rangka program BRI Peduli ''Jaga Sungai, Jaga Kehidupan'', Rabu (6/12/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Camat Semarang Barat, Elly Asmara mengatakan, permasalahan bencana banjir dan longsor sering terjadi di Kecamatan Semarang Barat. Untuk bencana banjir penyebab utamanya adalah sampah karena perilaku membuang sampah sembarangan.
“Banyaknya saluran yang tersumbat di penghujung Banjir Kanal Barat menuju Jalan Madukoro karena ada gabungan Sungai Karangayu dan Sungai Ronggolawe yang membawa sampah dari permukiman warga. Sampah yang dibuang sembarangan itu mengalir dan menghambat fungsi pompa dan tidak bisa melewati crossing penyambung jalan masuk (PJM) serta jembatan,’’ katanya.
Maka itu, Kecamatan Semarang Barat sudah melakukan antisipasi dari sejak musim kemarau lalu dengan menggalakan Semarang Barat Resik. Lalu, upaya antisipasi banjir ini juga didukung BRI melalui program bersih-bersih sungai dan menanam pohon di lingkungan Kelurahan Krobokan.
‘’Atas bantuan yang diberikan BRI kami ucapkan terima kasih. Bantuan ini akan kami manfaatkan sebagai semangat untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat. Kemudian, ke depan kami berharap BRI dengan Kecamatan Semarang Barat bisa berkolaborasi melalui program penanganan banjir lainnya,’’ jelas Elly.
Baca Juga: BRI Kenalkan Aplikasi BRImo Sambil Wisata di Pantai Semarang
