Bayar Parkir di Kota Semarang Cuma Rp53, Ini Lokasi dan Syaratnya

Pembayarannya wajib pakai QRIS

Intinya Sih...

  • Bank Indonesia Jawa Tengah menggelar program parkir murah Rp53 di Kota Semarang
  • Masyarakat dapat memanfaatkan program parQRIS dengan pembayaran non tunai melalui QRIS
  • Promosi sistem pembayaran non tunai berlaku sepanjang periode 17-30 September 2024 untuk 5.300 transaksi pertama

Semarang, IDN Times - Bank Indonesia Jawa Tengah menggelar program parkir murah Rp53 di Kota Semarang. Masyarakat dapat memanfaatkan program bernama parQRIS ini jika membayar secara non tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

1. Promo berlaku 17–30 September 2024

Bayar Parkir di Kota Semarang Cuma Rp53, Ini Lokasi dan SyaratnyaKepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menyampaikan perkembangan ekonomi Jateng. (Dok. BI Jateng)

Promosi sistem pembayaran non tunai ini dilakukan Bank Indonesia Jateng bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang. Insentif potongan biaya parkir dengan metode pembayaran menggunakan QRIS ini berlaku sepanjang periode 17–30 September 2024.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, program bayar parkir sebesar Rp53 ini ditujukan bagi 5.300 transaksi pertama sepanjang periode 17-30 September 2024.

2. Dorong PAD Kota Semarang

Bayar Parkir di Kota Semarang Cuma Rp53, Ini Lokasi dan Syaratnyailustrasi tempat parkir (freepik.com/freepik)

“Promo ini berlaku dan mencakup lebih dari 10 titik di Kota Semarang seperti pasar, pusat perbelanjaan dan jalan protokol,” ujarnya Rabu (11/9/2024).

Program parkir murah ini untuk mendorong elektronifikasi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

3. Transaksi QRIS hingga Juli 2024 capai Rp14 triliun

Bayar Parkir di Kota Semarang Cuma Rp53, Ini Lokasi dan SyaratnyaIlistrasi penggunaan QRIS

Selain itu, juga untuk mengurangi biaya cash handling, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas transaksi pemerintah daerah.

Sementara, hingga saat ini QRIS di Jateng sudah menjangkau 3,36 juta merchant. Adapun, total transaksi yang tercatat mulai bulan Januari sampai dengan Juli 2024 mencapai Rp14 triliun.

Baca Juga: Kiat Khusus Hindari Penipuan Penggunaan QRIS Menurut Bank Indonesia

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya