BFI Finance Asah Skill Pelaku UMKM Semarang untuk Naikkan Omzet
Para pelaku UMKM mengikuti pelatihan yang diselenggarakan BFI Finance di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, Jumat (6/10/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Selain memiliki kemampuan membuat dan menjual produk, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga harus memiliki keterampilan lain. Keterampilan itu di antaranya mengemas dan memasarkan agar produk lebih banyak terjual.
1. UMKM difasilitasi agar naik kelas
Pelaku UMKM mengikuti bazaar yang diselenggarakan BFI Finance di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, 6-7 Oktober 2023. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Pendampingan kepada pelaku UMKM itu dilakukan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) melalui kegiatan pelatihan di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, 6–7 Oktober 2023. Pada kegiatan bertajuk “#BFINgangkatUsahaLokal: Belajar Kreatif, Omzet Makin Melejit”, ratusan pelaku UMKM menambah keterampilan dalam memasarkan produknya.
General Manager BFI Finance Region Jawa Barat dan Jawa Tengah (Jabarteng), Rachmadi mengatakan, pihaknya turut berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan tersebut di Semarang.
‘’Pelaku UMKM selayaknya terus difasilitasi agar naik kelas, mampu menyerap tenaga kerja yang lebih besar, dan mampu berkontribusi nyata dengan bisnis yang berkelanjutan dan jangka panjang, termasuk di wilayah Semarang dan sekitarnya,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (6/10/2023).
Baca Juga: BFI Finance Dukung Pertumbuhan Industri Pasca Pandemik COVID-19
2. Kembangkan ide kreatif pelaku usaha
Pelaku UMKM mengikuti bazaar yang diselenggarakan BFI Finance di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, 6-7 Oktober 2023. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Pada pelatihan usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku usaha agar dapat berkembang lebih maju, bermental kuat, dan cerdik melihat persaingan dan potensi pasar. Dalam kegiatan ini, BFI Finance menggandeng Komunitas Tangan Di Atas (TDA), organisasi yang fokus pada pengembangan SDM UMKM, pengembangan ide kreatif, dan memotivasi untuk meningkatkan entrepreneurship. Adapun, pelatihan yang diberikan antara lain produk fotografi, digital marketing, dan lainnya.
‘’Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah komunikasi antar pelaku UMKM di Semarang dan sekitarnya untuk bertukar pengalaman dan memperluas jaringan. Kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mengetahui beragam solusi yang ditawarkan oleh BFI Finance dalam mendampingi kegiatan usaha mereka,’’ jelas Rachmadi.
Selain itu, imbuh dia, peserta terbaik juga berkesempatan mendapatkan benefit, yakni mendapat bantuan untuk pengurusan sertifikasi halal.
Sementara itu, BFI Finance telah mendukung kegiatan usaha para konsumen dengan menyalurkan pembiayaan baru (new booking) untuk modal kerja di area Semarang senilai Rp384,6 miliar pada semester satu tahun 2023. Nilai tersebut setara dengan 69 persen dari keseluruhan total pembiayaan baru senilai Rp555 miliar yang telah dikucurkan dari Januari hingga Juni 2023.
3. BFI Finance sediakan pembiayaan berbasis syariah
gedung PT BFI Finance Indonesia Tbk (bfi.co.id)\Kemudian, sisanya adalah pembiayaan untuk tujuan multiguna dengan porsi sebesar 24 persen, serta pembiayaan investasi dan berbasis syariah sebesar 7 persen. Portofolio pembiayaan baru didominasi oleh pembiayaan berjaminan kendaraan bermotor (roda empat dan roda dua) sebesar 81 persen
Area Manager Business BFI Finance Semarang, FX Budi Ariyanto mengatakan, selain pembiayaan tersebut BFI Finance juga menyediakan pembiayaan berbasis syariah untuk segala kebutuhan usaha. Berbagai produk pembiayaan syariah dapat dipilih, mulai dari pembiayaan untuk tujuan produktif atau usaha hingga untuk tujuan kebutuhan konsumtif atau multiguna.
“BFI Finance senantiasa mendekatkan diri melalui ragam program pemberdayaan masyarakat. Khusus di Semarang, perusahaan telah beroperasi selama lebih dari dua puluh tahun dan menyebar ke daerah-daerah lain di Provinsi Jateng hingga saat ini. Kami harap kegiatan ini bermanfaat bagi para konsumen dan para Sobat BFI pelaku usaha sehingga kita dapat maju dan berkembang bersama,” katanya.
Baca Juga: BRI Perluas Pasar Produk UMKM Binaan di Toko Oleh-Oleh Semarang
