BFI Finance Dukung Pertumbuhan Industri Pasca Pandemik COVID-19

Memperkuat ekosistem industri produksi pakaian.

Surakarta, IDN Times - Penghapusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi pintu peluang untuk pertumbuhan ekonomi kembali pulih dan bangkit. Berbagai sektor industri mulai menampakkan eksistensinya guna mendorong perekonomian pascapandemi, tak terkecuali industri tekstil dan pakaian.

Industri teksil diharapkan dapat kembali pulih dan menjadi industri yang turut berpengaruh terhadap keberlangsungan ekonomi.

Baca Juga: Masih Butuh Usaha Biar UMKM di Jateng Bisa Melek Digital 

1. Bersinergi memperkuat ekosistem industri produksi pakaian.

BFI Finance Dukung Pertumbuhan Industri Pasca Pandemik COVID-19BFI dalam pameran Indonesia Apparel Production Expo (IAPE). (IDN Times/Larasati Rey)

Untuk mendukung hal tersebut, BFI Finance berupaya terus bersinergi memperkuat ekosistem industri produksi pakaian dengan hadir dalam Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) 2023 yang berlangsung di Diamond Solo Convention Center, 2-4 Maret 2023.

“Harapannya tahun ini industri tekstil dan pakaian bisa bangkit dan bertumbuh. Faktor pendukung dari segi inovasi dan teknologi tidak usah diragukan lagi, contohnya saja digital printing saat ini dapat mencetak di berbagai tipe kain serta ukuran. Selain itu mesin industrinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri supaya lebih efisien. Terlebih tekstil dan pakaian menjadi komoditi primer semua orang, baik untuk konsumsi dalam maupun luar negeri,” ujar FX Budi Aryanto, Area Manager Business BFI Finance wilayah Semarang yang hadir dalam Indonesia Apparel Production Expo (IAPE), Jumat (3/3/2023).

2. Kembangkan sektor UMKM.

BFI Finance Dukung Pertumbuhan Industri Pasca Pandemik COVID-19Pameran Indonesia Apparel Production Expo (IAPE). (IDN Times/Larasati Rey)

Adapun salah satu faktor yang mendukung industri tekstil dan pakaian di Indonesia terus tumbuh antara lain semakin berkembangnya sektor Usaha Kecil dan Mikro (UKM).

Sekarang ini banyak UKM yang diinisiasi oleh masyarakat terus tumbuh, mulai dari penjualan melalui online seperti marketplace maupun offline dengan membuka toko.

“BFI Finance hadir dalam layanan pembiayaan mesin yang memberikan kemudahan dengan skema persetujuan cepat lima hari jika semua dokumen persyaratan sudah lengkap dan sesuai serta tenor hingga 36 bulan. Skema pembiayaan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan industri tekstil dan daya saing yang sehat,” kata Andi Nugroho, Product Manager BFI Finance Cabang Yogyakarta.

3. BFI Finance menyediakan pembiayaan untuk industri.

BFI Finance Dukung Pertumbuhan Industri Pasca Pandemik COVID-19Pameran Indonesia Apparel Production Expo (IAPE). (IDN Times/Larasati Rey)

Sebagai perusahaan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BFI Finance menyediakan pembiayaan untuk beragam kebutuhan, termasuk layanan pembiayaan mesin sejak tahun 2014.

"Pembiayaan ini mencakup pembiayaan mesin offsite printing, packaging printing, woodworking, hingga merambah ke industri alat kesehatan dan IT Equipment," imbuhnya.

Hal ini menjadi salah satu variabel untuk terus mendukung pelaku industri agar memiliki daya saing yang kuat dan nilai peningkatan produktivitas.

Baca Juga: Pelaku UMKM Semarang Didorong Urus Sertifikasi Halal 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya