Bisnis Kaesang Sang Pisang di Semarang Tutup, Hanya Bertahan 1 Tahun
![Bisnis Kaesang Sang Pisang di Semarang Tutup, Hanya Bertahan 1 Tahun](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240616/tangkapan-layar-2024-06-16-pukul-103022-abf9766cbb1719b54d64523d4f610e8e_600x400.png)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Mengenal Kaesang Pangarep tentu tidak lepas dari nama Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo. Namun, tidak hanya sebagai putra bungsu presiden ia dikenal, Kaesang juga dikenal sebagai pengusaha.
1. Sang Pisang berdiri tahun 2017 di Jakarta
Suami Erina Gudono ini memiliki beragam bisnis mulai kuliner hingga platform digital pencari kerja yang memiliki cabang di berbagai kota. Seperti di Kota Semarang, pria berusia 29 tahun ini pernah membuka bisnis kuliner, Sang Pisang by Kaesang.
Kaesang membuka gerai pertama Sang Pisang pada tahun 2017 di Cempaka Mas, Jakarta. Kemudian, bisnis yang dirintis dari patungan bersama rekannya, Ansari Kadir ini merambah ke kota lain.
Gerai pertama di Kota Semarang yang merupakan gerai ke-65 ini buka di Jalan KH Ahmad Dahlan No 11 pada 19 Februari 2019. Selanjutnya, Sang Pisang kembali menambah gerai di Jalan Prof Sudharto Tembalang dan Jalan Menoreh Sampangan.
Baca Juga: Review Lunpia Cik Meme Semarang, Satu-satunya yang Punya 5 Varian Rasa
2. Tiga cabang sudah tutup permanen
Kendati demikian, usaha kuliner kekinian yang menyajikan olahan pisang seperti nugget pisang dengan berbagai topping ini tidak mampu bertahan di Ibu Kota Jawa Tengah. Tiga cabang yang pernah buka kini semuanya tutup permanen.
Dalam penelusuran IDN Times, Minggu (16/6/2024), gerai pertama Sang Pisang di Jalan KH Ahmad Dahlan sudah tutup. Gerai tersebut kini sudah ditempati oleh toko kamera Focus Nusantara.
3. Jadi toko kamera
Saat dikonfirmasi, pramuniaga Focus Nusantara yang tidak mau disebut namanya menuturkan, jika toko kamera tersebut sudah buka dari dua tahun lalu di lokasi gerai Sang Pisang.
‘’Iya, ini dulu tempatnya Sang Pisang. Sebelumnya, Focus Nusantara berada di Jalan Diponegoro lalu relokasi di sini,’’ tuturnya.
4. Media sosial dan di aplikasi pesan antar tidak aktif
Tidak hanya gerai pertama yang tutup, gerai kedua dan ketiga Sang Pisang juga sudah tidak buka. Hal itu diketahui dari aplikasi pesan antar makanan online yang menerangkan semua outlet Sang Pisang sudah tidak melayani pemesanan.
Selain itu, media sosial Instagram @sangpisangsemarang_ yang menjadi media promosi bisnis Kaesang itu juga sudah tidak aktif sejak Maret 2020. Artinya, bisnis kuliner anak presiden ini hanya bertahan satu tahun di Kota Semarang.
Baca Juga: Menjaga Tradisi Resep Leluhur Lunpia Semarang dari Tangan Millennial