Cegah Virus Corona, Bulog Distribusikan Beras Hanya Sampai Kelurahan

Bulog tiadakan operasi pasar untuk menghindari kerumunan

Semarang, IDN Times - Guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) sekaligus mendukung kebijakan pembatasan jarak sosial atau physical distancing, Perum Bulog Jawa Tengah mendistribusikan beras ke masyarakat hanya sampai kantor desa atau kelurahan. Itu dilakukan sesuai arahan dari Bulog pusat, sebagai bagian dari stabilisasi harga beras.

1. Operasi pasar diganti untuk menghindari kerumunan

Cegah Virus Corona, Bulog Distribusikan Beras Hanya Sampai KelurahanIlustrasi pelabuhan. ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar

Stabilisasi harga beras sebelumnya dilakukan Bulog dengan menggelar operasi pasar. Namun pada masa pandemi COVID-19 ini, operasi pasar ditiadakan dan diganti dengan pendistribusian sampai di tingkat kelurahan atau desa.

‘’Untuk distribusi, nanti kami akan mengirim beras atau produk pangan lainnya hanya sampai ke titik distribusi yaitu kantor desa atau kelurahan. Upaya ini dilakukan untuk menghindari kerumunan masyarakat, karena biasanya dalam kegiatan ini kami menggelar operasi pasar yang mendatangkan banyak warga,’’ ungkapPemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah, Basirun melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (3/4). 

Baca Juga: Beli Beras Bulog di Semarang bisa Lewat Aplikasi Shopee

2. Pembelian beras bisa melalui online

Cegah Virus Corona, Bulog Distribusikan Beras Hanya Sampai KelurahanStok gula di Bulog Sumsel. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Saat pemberlakuan physical distancing dan work from home, Bulog juga masih melayani kebutuhan beras masyarakat. Bulog memberikan layanan melalui PangananDotCom yang bekerja sama dengan marketplace Shopee.

‘’Masyarakat bisa mengakses atau membeli produk pangan Bulog melalui online dengan aplikasi PangananDotCom,’’ tuturnya.

Menurut Basirun, banyak komoditas yang bisa dibeli dan diantar langsung ke rumah, serta tidak perlu antre. Sehingga, layanan pembelian beras daring itu bisa menjadi alternatif masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya.

3. Stok beras Bulog mencapai 116.451 ton

Cegah Virus Corona, Bulog Distribusikan Beras Hanya Sampai KelurahanPlt Wali Kota Medan dan Kapolresta Medan tinjau gudang distributor beras Bulog. Dok.IDN Times

Sementara itu dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan menjelang Ramadan dan di tengah mewabahnya COVID-19, Bulog telah menyiapkan pasokan beras sebanyak 116.451 ton. Stok beras sebesar itu akan digunakan untuk Kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KKPSH), termasuk untuk cadangan kegiatan lainnya. Seperti bantuan bencana alam dan lain-lain.

Basirun menambahkan, pihaknya menjamin ketersediaan beras cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Tengah. Jumlah tersebut bisa untuk mencukupi untuk kebutuhan Ramadan, Idul Fitri, bahkan hingga 6 bulan ke depan.

"Dalam kondisi seperti saat ini, kami rasa stok beras yang ada cukup aman. Apalagi, pada akhir April 2020 nanti sudah mulai memasuki masa panen. Sedangkan, panen raya akan berlangsung antara bulan Mei-Juli, sehingga untuk kebutuhan masyarakat tidak ada masalah," jelasnya. 

4. Bulog klaim harga beras stabil dari Januari 2020

Cegah Virus Corona, Bulog Distribusikan Beras Hanya Sampai KelurahanIlustrasi gudang beras Bulog. IDN Times/Holy Kartika

Dengan stok beras tersebut, Bulog menjamin harga beras di pasaran akan tetap stabil. Stabilitas harga beras bahkan telah terpantau sejak awal Januari 2020 hingga kini, sebagaimana harga beras medium dan premium tidak mengalami kenaikan harga.

"Harga beras baik di pasar maupun di tingkat petani, dari awal 2020 hingga kini masih cukup stabil. Artinya, harga beras medium dan premium tidak ada kenaikan. Justru menjelang panen raya nanti kemungkinan bakal ada penurunan harga," katanya.

Sementara, terkait harga komoditas pangan lain, selain beras seperti minyak goreng, imbuh Basirun, masih relatif stabil. Sedangkan, untuk gula diakuinya memang sempat terjadi kelangkaan stok.

"Bulog Jateng sendiri telah menyiapkan sebanyak 130-150 ton. Saat ini kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan stok gula hingga Lebaran nanti," tandasnya.

Baca Juga: Stok Gula di Jateng Masih 6.000 Ton, Cukup untuk 20 Hari Lagi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya