Indosat Upayakan Jembatani Kesenjangan Digital di Indonesia

Workshop Global ITU upayakan percepatan literasi digital

Semarang, IDN Times - Akselerasi literasi digital menjadi fokus bahasan dalam workshop tahunan Global Digital Transformation Center (DTC) yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) di Bali, Selasa (14/5/2024). Upaya itu untuk mendemokratisasi digitalisasi secara global. 

1. Keterampilan digital penting diimplementasikan

Indosat Upayakan Jembatani Kesenjangan Digital di IndonesiaPresident Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, Wakil Menteri Kominfo RI Nezar Patria, Head Capacity & Digital Skills Development International Telecommunication Union (ITU) Susan Teltscher, dan Head of Global Strategic Partnership Cisco Alfie Hamid saat sesi Konferensi Pers Global DTC Workshop 2024 di Nusa Dua, Bali, Selasa (14/05). (dok. Indosat)

Dalam kegiatan workshop tahunan Global DTC yang dibentuk International Telecommunications Union (ITU) dan Cisco itu juga berkolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH). Tujuan utama workshop ini adalah untuk mengumpulkan titik fokus dari semua Digital Transformation Centers (DTCs) di Asia dan Pasifik, Afrika, Amerika, dan wilayah Arab.

Mereka akan mendiskusikan pentingnya keterampilan digital yang berfokus pada implementasi inisiatif, mengeksplorasi ide-ide baru untuk mendukung karya DTCs, dan menindaklanjuti tindakan yang disepakati untuk kemajuan pencapaian tujuan DTCI. Kemajuan Indonesia yang signifikan dalam memajukan implementasi tujuan inisiatif tersebut menjadi faktor penentu dalam pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah acara ini.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria mengatakan, literasi digital, telekomunikasi, dan konektivitas adalah aspek penting dalam meningkatkan daya saing bangsa di level global.

‘’Lewat lintas kolaborasi antara Badan PBB, swasta, dan pemerintah, kami bertujuan untuk mewujudkan visi jangka Panjang Indonesia Emas 2045 dengan menekankan pentingnya peran teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Mewakili Pemerintah, Kemenkominfo sepenuhnya mendukung inisiatif ini,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: Indosat Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bandang di Demak

2. Indosat hubungkan dan berdayakan masyarakat

Indosat Upayakan Jembatani Kesenjangan Digital di IndonesiaIlustrasi seru-seruan bareng di Pasar Ramadan IM3 (dok. IM3)

Pada kegiatan tersebut President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha mengatakan, pihaknya senang dapat mengambil bagian pada agenda penting bagi upaya digitalisasi global ini.

‘’Kami memiliki kesamaan visi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam menghubungkan dan memberdayakan bangsa melalui teknologi,’’ ujarnya.

Menurut Vikram, kesenjangan digital masih terjadi. Sehingga, penting bagi pihaknya menjalankan komitmen menjembatani kesenjangan digital, mencapai kota-kota besar, serta memperluas jangkauan hingga daerah rural dan terluar Indonesia.

‘’Hal ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” tandasnya.

3. Indosat kenalkan GenSi

Indosat Upayakan Jembatani Kesenjangan Digital di IndonesiaIndosat Marvelous Xperience Center (dok.Indosat)

Sementara, Director Telecommunication Development Bureau ITU, Dr Cosmas Luckyson Zavazava menyampaikan, pihaknya juga berkomitmen untuk memajukan upaya transformasi digital global dan mempromosikan inklusi digital serta mendorong peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri.

“Kami berkomitmen untuk menutup kesenjangan keterampilan digital melalui inisiatif pengembangan kapasitas. Inisiatif Pusat Transformasi Digital adalah salah satu sarana utama kami. Dalam lima tahun ini kami terus memperluas jangkauan dan dampaknya di seluruh dunia,’’ katanya.

Adapun, saat workshop berlangsung Indosat memperkenalkan Generasi Terkoneksi (GenSi), sebuah program pelatihan literasi digital bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan CISCO dalam kerangka kerja DTC. GenSi bertujuan untuk mendemokratisasi adopsi teknologi dan menciptakan ruang digital yang inklusif, terutama di daerah pedesaan Indonesia, dengan menawarkan pelatihan keterampilan digital yang ditargetkan pada generasi muda dan perempuan untuk menjembatani kesenjangan digital, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

‘’Inisiatif ini memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepada anggota ITU dan menetapkan preseden untuk membentuk pelatihan literasi digital secara global, dengan menekankan upaya kolaboratif dalam menyebarkan pengetahuan dan keterampilan digital ke masyarakat yang kurang terlayani secara global, dan memberdayakan mereka dalam lanskap digital terus berkembang,’’ tandas Vikram.

Baca Juga: Trafik Data Indosat Naik 6,3 Persen Berkat Perluas Jaringan di Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya