Kaum Pengangguran di Jateng Masih 1,08 Juta Jiwa, Terbanyak di Brebes 

12,07 pendudukan Jateng bekerja di sektor informal

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran dii Provinsi Jawa Tengah masih ada 1,08 juta jiwa. Adapun, dari jumlah tersebut paling banyak atau sebesar 8,98 persen berada di Kabupaten Brebes. 

1. Tingkat pengangguran sebesar 5,13 persen

Kaum Pengangguran di Jateng Masih 1,08 Juta Jiwa, Terbanyak di Brebes unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator

Kepala BPS Jawa Tengah, Dadang Hardiwan mengatakan, tingkat pengangguran terbuka di provinsi ini per Agustus 2023 tercatat sebesar 5,13 persen.

‘’Jumlah tersebut turun 0,44 persen jika dibandingkan Agustus 2022 dengan jumlah pengangguran 1,084 juta jiwa,’’ ungkapnya dalam siaran pers secara daring, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Duh, Ekonomi Jateng Melambat di Triwulan III 2023, Capai 4,92 Persen

2. TPT terendah di Wonogiri

Kaum Pengangguran di Jateng Masih 1,08 Juta Jiwa, Terbanyak di Brebes Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO

Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari 35 kabupaten dan kota di Jateng, sebanyak 28 kabupaten kota mengalami penurunan dan tujuh kabupaten kota terjadi kenaikan.

‘’Kabupaten Brebes tertinggi jumlah persentasenya, yakni 8,98 persen meskipun mengalami penurunan tahun ini. Kemudian, TPT terendah di Kabupaten Wonogiri 1,92 persen," katanya.

3. Lapangan pekerjaan di sektor pertanian meningkat

Kaum Pengangguran di Jateng Masih 1,08 Juta Jiwa, Terbanyak di Brebes Ilustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Kemudian, jumlah penduduk bekerja di Jateng tahun 2023, yaitu 19,99 juta orang. Adapun, tiga status pekerjaan mereka mayoritas sebagai, karyawan dan pegawai yang mencapai 36,65 persen. Lalu, disusul berusaha sendiri 23,21 persen dan berusaha dibantu buruh tidak tetap atau buruh tak dibayar 14,89 persen.

Dadang menuturkan, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar yakni sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang naik 0,33 juta orang. Sedangkan, penduduk yang bekerja di sektor informal sebanyak 12,07 juta jiwa.

Baca Juga: Inflasi Oktober 2023 di Jateng Capai 0,18 Persen, Harga Bensin Naik

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya