Peminat Rumah Subsidi Tinggi di Semarang, 138 Unit Terjual di Pameran
Pameran rumah subsidi Jateng Tapera Expo 2023 di Mal Ciputra Semarang, 10--21 Agustus 2023. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Peminat rumah subsidi di Kota Semarang sangat tinggi. Dari hasil pameran Jateng Tapera Expo 2023 tercatat sebanyak 138 unit rumah subsidi terjual dalam waktu 10 hari di Mal Ciputra Semarang.
1. Sebanyak 175 unit rumah terjual
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng Arief Djatmiko memberikan penghargaan kepada pengembang yang terlibat dalam pameran rumah subsidi Jateng Tapera Expo 2023 di Mal Ciputra Semarang, Senin (21/8/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng, Arief Djatmiko mengatakan, terdapat 175 unit rumah terjual di pameran rumah subsidi yang terselenggara pada 10–21 Agustus 2023.
‘’Dari 175 unit rumah yang terjual selama pameran, ternyata 138 unit adalah rumah subsidi. Sedangkan, sisanya 37 unit rumah non subsidi,’’ ungkapnya pada penutupan pameran, Senin (21/8/2023) malam.
Realisasi dari penjualan rumah di pameran Jateng Tapera Expo 2023 itu mencapai Rp43,9 miliar.
"Ini prestasi yang luar biasa, dan tak lepas dari peran empat asosiasi developer sebagai penyelenggara. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat," katanya.
Baca Juga: Lahan Makin Sempit, KemenPUPR Tawarkan Hunian Vertikal di Jateng
2. Angka backlog Jateng capai 600 ribu
ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiPameran perumahan rumah bersubsidi ini merupakan ajang bagi pemerintah untuk hadir memenuhi kebutuhan papan bagi masyarakat. Sedangkan, bagi masyarakat sebagai akses untuk mendapatkan tempat tinggal sekaligus pembiayaan dari perbankan. Kolaborasi ini sebagai upaya untuk menekan backlog yang ada di Jateng.
Arief menjelaskan, backlog di Jateng masih di angka 600 ribu. Dari angka tersebut, 400 ribu adalah backlog warga miskin.
‘’Maka, disini kami sekaligus menyosialisasikan terkait Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Badan ini menyediakan pembiayaan untuk rumah subsidi di Indonesia dan bekerja sama dengan perbankan untuk menyalurkan dana kepada debitur KPR,’’ jelasnya.
3. Penyaluran KPR BTN mayoritas debitur rumah subsidi
Seorang nasabah dari segmen informal sedang mengurus KPR di Bank BTN Cabang Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Kemudian, pada pameran ini perbankan juga hadir untuk memfasilitas masyarakat dalam hal pembiayaan KPR. Salah satunya Bank Tabungan Negara (BTN) yang turut membiayai kepemilikan rumah baik subsidi maupun non subsidi.
Kepala Kantor Regional 6 Jawa Tengah dan DIY BTN, Harman Soesanto menyampaikan, upaya pemerintah untuk mengatasi backlog ini menjadi jembatan bagi BTN untuk membantu masyarakat mengakses KPR.
‘’Minat masyarakat untuk memiliki rumah subsidi ini memang tinggi sekali. Pada semester I 2023, BTN menyalurkan pembiayaan untuk 6.000 unit rumah. Dari jumlah tersebut, 4.000 unit adalah untuk KPR rumah subsidi,’’ katanya.
4. Ruang bagi 26 pengembang rumah subsidi
Pameran rumah subsidi Jateng Tapera Expo 2023 di Mal Ciputra Semarang, 10--21 Agustus 2023. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Adapun, nilai pembiayaan tersebut mencapai Rp1,08 triliun. Maka, pada semester II 2023 ini BTN akan menggenjot penyaluran pembiayaan yang lebih besar lagi agar backlog teratasi. Selain itu, BTN juga menyediakan kredit konstruksi bagi pengembang, termasuk rumah subsidi.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Developer Jateng, Andi Kurniawan mengungkapkan, event ini merupakan kali pertama diselenggarakan. Pihaknya ingin memberikan ruang bagi para pengembang rumah subsidi.
"Pada pameran kali ini total ada 26 pengembang rumah subsidi dari empat asosiasi. Animo masyarakat luar biasa tinggi, bahkan melebihi dari apa yang kami perkirakan sebelumnya. Kami berharap tahun depan kami bisa menyelenggarakan event yang lebih besar lagi," katanya.
Baca Juga: Catat! Harga Rumah Subsidi di Jateng Naik Rp162 Juta, Segini Cicilannya
